Perusakan Hutan Akibatkan Longsor Terus Terjadi di Jalur Siregol, Ini Penyebabnya

- 7 April 2022, 21:14 WIB
Perusakan Hutan Akibatkan Longsor Terus Terjadi di Jalur Siregol, Ini Penyebabnya
Perusakan Hutan Akibatkan Longsor Terus Terjadi di Jalur Siregol, Ini Penyebabnya /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

BANJARNEGARAKU - Bencana longsor terus menerus terjadi di jalan yang menghubungkan Desa Kramat – Sirau, Kecamatan Karangmoncol atau yang biasa disebut Jalur Siregol.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Autentic Desa Sirau Hendri Sutrisno mengatakan, diawali pada hari Selasa kemarin, 5 April 2022 longsor kembali terjadi di jalur yang membelah kawasan hutan itu sehingga memutus akses jalan.

“Dan di hari berikutnya Rabu, 6 April 2022, kali ini longsor lebih besar dari sebelumnya, material batunya lebih besar-besar dan lebih banyak,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Gerakan Dasar yang Harus Dikuasai dalam Renang, Kunci Jawaban Soal Uraian PJOK kelas 3 SD MI  

Hendri menambahkan lokasi terjadinya longsor kali ini tak jauh dari titik sebelumnya. “Kalau yang sekarang ini lokasi longsor ada di 11 titik,” ujarnya.

Menurut Hendri, longsor yang terus menerus terjadi salah satunya diakibatkan oleh masifnya perusakan hutan. “Saat ini banyak hutan yang sudah dirambah atau diubah menjadi kebun kapulaga,” ujarnya.

Analisis Hendri diamini oleh aktivis pecinta alam Purbalingga. Teguh Pratomo dari Perhimpunan Pegiat Alam (PPA) Gasda menyatakan hasil turun lapang yang dilaksanakan belum lama ini memang membeberkan fakta bahwa kawasan hutan yang seharusnya ditumbuhi pepohonan sudah berubah menjadi kebun kapulaga.

Baca Juga: Contoh Pemanfaatan Perubahan Energi dalam Kehidupan Sehari-hari, Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI Tema 9 Halaman 51

“Kami melakukan survei pada 4-6 Maret 2022 lalu dan faktanya memang demikian, daerah yang seharusnya hutan lindung sudah menjadi ‘Taman Kapulaga Indah’. Selain itu memang terjadi juga penebangan liar,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x