Bupati Tiwi Berpesan Jangan Lagi Ada Anak Putus Sekolah, Sambut Indonesia Emas 2045

- 7 Mei 2024, 22:00 WIB
Bupati Tiwi Berpesan Jangan Lagi Ada Anak Putus Sekolah, Sambut Indonesia Emas 2045./ProkopimPurbalingga
Bupati Tiwi Berpesan Jangan Lagi Ada Anak Putus Sekolah, Sambut Indonesia Emas 2045./ProkopimPurbalingga /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mendorong pengentasan masalah terkait dengan pembangunan sumber daya manusia, hal ini untuk menyambut Indonesia Emas tahun 2045. Salah satunya berkaitan dengan pengentasan anak usia sekolah tidak sekolah dan stunting.

"Ini peluang Indonesia menjadi negara maju. Caranya hari ini dan seterusnya kita harus mendampingi generasi muda bangsa menjadi generasi yang berkualitas.Jangan sampai putus sekolah dan stunting," kata Bupati Tiwi dalam acara Silaturahmi dan Halal Bihalal bersama Masyarakat dan Aparatur di Kantor Kecamatan Pengadegan, Selasa 7 Mei 2024.

Baca Juga: Tips Sukses di Shopee: Salah Satunya Jadilah Penjual yang Cerdas

Bupati menekankan agar Korwilcam Dindikbud untuk bergerak. Mengajak para kepala sekolah untuk ikut mempedulikan anak putus sekolah di lingkungan sekolahnya, tidak hanya fokus belajar mengajar dan akreditasi.

"Korwil juga harus pinter-pinter mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengedukasi. Sebab anak putus sekolah tidak hanya faktor ekonomi tapi juga faktor lingkungan, masih adanya anggapan anak tidak perlu bersekolah tinggi," katanya.

Tidak kurang-kurang, pemerintah juga telah menyediakan berbagai beasiswa agar anak bisa tetap bersekolah. Beasiswa tersebut antara lain : beasiswa anak usia sekolah tidak sekolah (AUSTS) di Purbalingga, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA).

Baca Juga: Resep Kampungan: Sayur Kare Berkuah Santan

Sementara terkait data stunting di Purbalingga tahun 2023 berada di angka 11,78%. Sementara Kecamatan Pengadegan berada di angka 10,7%. Bupati terus mendorong agar angka stunting berada di bawah 10%.

Camat Pengadegan, Widodo Panca Nugraha mengungkapkan selama tahun 2023, sudah ada 226 anak usia sekolah tidak sekolah mendapatkan beasiswa untuk bisa kembali bersekolah.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Prokopim Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah