Khaul Jenderal Soedirman Tutup Rangkaian Kegiatan Bulan Kemerdekaan, Simak Selengkapnya

- 1 September 2022, 08:33 WIB
Khaul Jenderal Soedirman Tutup Rangkaian Kegiatan Bulan Kemerdekaan
Khaul Jenderal Soedirman Tutup Rangkaian Kegiatan Bulan Kemerdekaan /Humas Pemkab Purbalingga

BANJARNEGARAKU.COM - Pemkab Purbalingga menggelar kegiatan Khaul Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Tausiyah Kebangsaan, Rabu malam 31 Agustus 2022 di Alun-alun Purbalingga.

Hal ini menjadi penutup rangkaian Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI bulan Agustus di Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan khaul kali ini dihadiri oleh Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Hasbullah Ahmad, Habib Haedar Assegaf dan Habib Ali Al Attas.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Turun Awal September 2022! Ini Daftar Lengkapnya

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengungkapkan, terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Purbalingga, meskipun kali ini bukan akhir pekan akan tetapi antusiasme masyarakat menghadiri kegiatan keagamaan tetap tinggi.

"Artinya masyarakat Purbalingga ini selalu haus akan ilmu agama," kata Bupati.

Menutup rangkaian kegiatan di Bulan Kemerdekaan ini Bupati tak bosan mengajak masyarakat untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang sudah dirasakan selama 77 tahun ini.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah turut mensukseskan sejumlah rangkaian kegiatan di Bulan Kemerdekaan ini.

Hari ini telah diselenggarakan dua kegiatan Festival Jenderal Soedirman. Pertama, Kirab Tandu Divisi Soedirman dan Khaul Panglima Besar Jenderal Soedirman ini.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Banjarnegara, Kamis 1 September 2022, Langkah Mudah Bayar Pajak Kendaraan

Salah satu tujuan festival ini adalah untuk selalu mengingatkan masyarakat akan sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawan-pahlawannya," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Anggota Wantimpres, Hasbullah Ahmad dalam tausiyahnya menjelaskan tujuan diselenggarakan khaul ini, disamping mengenang jasa pahlawan nasional Jenderal Soedirman juga sebagai tanda syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

"Kita bisa melihat sepak terjang beliau dalam memperjuangkan bangsa ini, yang secara tidak langsung saat ini kita dididik beliau agar para generasi penerus menjadi orang yang pandai berterima kasih kepada jasa-jasa semua pahlawan yang telah mendahului kita," katanya. 

Kegiatan Khaul, menurutnya juga merupakan upaya untuk mendoakan Jenderal Soedirman yang telah wafat agar mendapatkan rahmat di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Baca Juga: Mantap! Kali Kedua Bidang Humas Pramuka Kwarcab Purbalingga Raih Predikat Tergiat Tingkat Kwarda Jateng

Dalam tausiyah kebangsaannya, bendera Merah Putih milik RI memiliki makna yang luar biasa, Ia mengajak untuk tidak terpengaruh oleh oknum yang mengharamkan hormat kepada bendera.

"Padahal bendera adalah alat pemersatu bangsa kita.

Guru kita Habib Luthfi sering mendengungkan : bendera merah putih memang tanpa tulisan sedikitpun, tapi punya jiwa, punya ruh, dimana di dalam bendera tersebut ada kekuatan yang mempersatukan kita, didalamnya ada kehormatan bangsa ada jati diri bangsa," pungkasnya.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah