Pemkab Purbalingga Belajar Tips dan Trik Pengelolaan Sampah di Banyumas

- 2 Desember 2022, 22:00 WIB
Pemkab Purbalingga Belajar Tips dan Trik Pengelolaan Sampah di Banyumas
Pemkab Purbalingga Belajar Tips dan Trik Pengelolaan Sampah di Banyumas /Dian Sulistiono/

Untuk menampung sampah dengan kapasitas 25 - 30 dump truck per hari maka perlu dibangun 4 unit," kata Bupati Husein.

Baca Juga: Mantan Rektor Unila Karomani Sebut Zulhas Titipkan Ponakan

Di dalam hanggar masing-masing minimal disediakan mesin Bag Conveyor (pemilah sampah manual) dan Gibrik (mesin pencuci sampah plastik).

Secara keseluruhan peralatan nilainya hanya Rp 300 juta, sedangkan bangunan mencapai Rp 1,2 miliar.

Melalui alat-alat tersebut, baru Kelompok Sadaya Masyarakat (KSM) yang mengelola sampah akan mendapatkan penghasilan.

Baca Juga: Mantap! Kecamatan Rakit Sabet Juara 1 Lomba Paduan Suara DWP Tingkat Kabupaten Banjarnegara

"Sumber penghasilan KSM itu dari penjualan sampah high value, seperti plastik, kresek, plastik kemasan, botol plastik. Dengan pemasukan 8 truk sampah per hari, di Banyumas mereka mendapatkan penghasilan Rp 30 juta per bulan," katanya.

Jika ingin menambah nilai lagi, menurut Husein bisa ditambah alat lagi, yakni Hot Extruder dan Mesin Hidrolik.

Alat tersebut berguna untuk menghasilkan plastik cair dan mencetaknya menjadi berbagai produk. Sedangkan sampah yang tidak bisa dimanfaatkan bisa dibakar dengan alat pirolisis yang sudah sesuai ketentuan.

Terkait dengan lahan hanggar, tidak harus menggunakan lahan Pemda. Seperti yang terjadi di Banyumas, hanggar justru dibangun di lahan milik desa termasuk pengelolaan sampahnya dilakukan oleh KSM dari BUMDes.

Halaman:

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Humas Pemkab Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x