Motor Listrik buatan Purbalingga Bralink EV1, Cek Keistimewaannya Berikut Ini

- 23 Desember 2022, 16:41 WIB
Motor Listrik buatan Purbalingga Bralink EV1, Cek Keistimewaannya Berikut Ini
Motor Listrik buatan Purbalingga Bralink EV1, Cek Keistimewaannya Berikut Ini /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Sebuah inovasi menjadikan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mendadak mencuat ke pentas otomotif nasional, bahkan internasional.

Hal ini dikarenaan adanya inovasi hingga tercipta motor listrik Bralink EV1.

Bralink EV1 lahir setelah dibentuk Tim Kerja Kendaraan Listrik Purbalingga dan Fasilitasi Pelatihan Tehnik Pengelasan oleh Kementerian Perindustrian RI pada 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Jelang Nataru MUI Jawa Tengah beri Tausiyah: Jangan Paksakan Penggunaan Atribut Keagamaan

Akhirnya idenya muncul untuk pengembangan motor listrik khas Purbalingga oleh Adega Anggayasta selaku owners RMB.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin memaparkan proses kelahiran Bralink EV1.

“Kami menargetkan membangun tiga unit prototype motor listrik berbasis baterai dapat terwujud di akhir tahun ini,” kata Johan Arifin, dilansir Banjarnegaraku.com dari Antaranews.com, Jumat 23 Desember 2022.

Baca Juga: Banjarnegara Bersholawat Dipadati Puluhan Ribu Masyarakat, Momentum Satu Abad Nahdlatul Ulama

Sebagai informasi, tahun 2021 Kabupaten Purbalingga memiliki 204 IKM Logam dan alat angkut yang memproduksi knalpot aftermarket (hand made) dengan jumlah tenaga kerja tercatat 1.326 orang.

Meski produk rumahan, hasil rancangan itu banyak diakuisisi brand-brand ternama, misalnya produk knalpot yang peredarannya sudah menjangkau Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Meksiko bahkan Brazil.

Bahkan salah satu perajin stang motor di Purbalingga sudah rutin memasok pesanan salah satu rumah modifikasi motor besar di Selandia Baru.

Baca Juga: PMI Kebumen Salurkan Bantuan Relokasi Rumah Warga Terdampak Bencana Senilai Rp20 Juta

Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga yang menjadi pembina perajin UKM memperluas potensinya dengan merancang prototype motor listrik yang diwujudkan sebelum tutup tahun 2022.

Johan Arifin kemudian membentuk tim yang dipimpin Yuszra Sabilla Suharto untuk mewujudkan prototype motor listrik yang dinamai Bralink EV1.

Johan Arifin berharap motor listrik itu mendapat sambutan positif dari konsumen di tengah mulai berkembangnya era kendaraan ramah lingkungan.

Baca Juga: 134 Calon Guru Penggerak atau CGP Angkatan V Kabupaten Banjarnegara Panen Hasil Belajar

"Saat ini untuk melawan pemain motor listrik yang besar-besar itu, kami sadar diri sangat sulit. Tetapi dengan SDM kami ini, kami percaya diri Bralink EV1 ini bisa eksis,” paparnya.

Sikap optimisme Bralink EV1 bakal meraih sukses dirasakan ketika animo besar pengunjung Purbalingga Expo baru-baru ini.

“Akselerasinya bagus, tidak bersuara. Pokoknya nyaman,” kata Agus Budiarto, pengunjung dari Purwokerto.

Baca Juga: Jelang Nataru Gelar Pengendalian Harga Komoditas Melalui Bazar Pangan Murah di Purbalingga

Satu lagi yang istimewa dan lain dari kebanyakan motor listrik yang sudah mulai jualan adalah handling yang lebih nyaman berkat rancang bangun frame hasil olahan anak-anak muda yang sanggup menerjemahan desain yang dibuat Rainbow Moto Builder itu.

“Fokus kita look dan estetika, serta kenyamananya bagus,” ujar Yuszra Sabilla Suharto, Ketua Tim Kerja Motor Listrik Purbalingga.

Tim itu sepakat memakai daya 60 volt 30 Ah tipe LifePO4 yang sekali charge bisa digunakan menempuh jarak 40 km, serta memiliki life time hingga 2.000 kali.

Baca Juga: Pedagang PFC Sampaikan Terima Kasih kepada Bupati Tiwi, Lapak Dibuat Lebih Baik

Untuk harga, tim pengembangan motor listrik Purbalingga menaksir Rp40 juta untuk satu unit sepeda motor.

“Kami terbuka dengan masukan masyarakat soal harga ini,” papar Johan Arifin.***

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x