Germas di Karangreja, Bupati Tiwi Dorong Kader Kembangkan Inovasi Olahan Pangan Lokal

- 24 Oktober 2023, 23:24 WIB
Germas di Karangreja, Bupati Tiwi Dorong Kader Kembangkan Inovasi Olahan Pangan Lokal
Germas di Karangreja, Bupati Tiwi Dorong Kader Kembangkan Inovasi Olahan Pangan Lokal /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meminta kader kesehatan ikut mensosialisasikan pola hidup sehat dengan menjaga asupan makanan yang bergizi dalam rangka menurunkan angka stunting di wilayah Puskesmas Karangreja yang masih tinggi.

"Angka stunting di Karangreja 15 persen. Angka ini masih di atas angka stunting tingkat kabupaten yang saat ini sebesar 12 persen," kata Bupati Tiwi saat acara Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) se Wilayah Puskesmas Karangreja di Lapangan Tlahab Lor, Selasa 24 Oktober 2023.

Baca Juga: Ebiet G Ade Bakal Meriahkan Seakong Fest 2023, Laounching Seakong Agro Eduwisata Wanadadi

Bupati Tiwi menuturkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan angka stunting ini dengan pemberian makanan sehat dan bergizi. Untuk itu bupati berharap kader kesehatan bisa ikut mengedukasi masyarakat Karangreja yang memiliki balita untuk membuat olahan makanan sehat berbahan pangan lokal.

"Makanan sehat tidak harus mahal, bisa menggunakan bahan pangan lokal," ujar bupati.

Bupati Tiwi mengapresiasi kreativitas kader kesehatan Karangreja dalam membuat kreasi makanan balita berupa sempol daun singkong, puding nanas, dan nasi tim. Bupati yang berkesempatan mengunjungi stan olahan pangan menyaksikan langsung bagaimana kader memasak sempol daun singkong.

"Nderek titip ibu kader untuk bisa membagikan resep masakannya ke warga yang memiliki balita nggih," pesan Bupati Tiwi.

Baca Juga: ASN Banjarnegara Harus Bersikap Netral Jelang Pemilu 2024

Kepala Puskesmas Karangreja dr Puspa Ayu Lestari mengatakan bersamaan dengan germas, pihaknya me-launching inovasi Puskesmas Karangreja, yakni “Basmi Pelakor” (Bersama Kami Petugas Lacak Tuberkulosis Paru) dan “Kunir Bawang Merah” (Kurangi Risiko Bawah Garis Merah).

“Basmi Pelakor adalah upaya kami untuk bisa menemukan kasus tuberkulosis (TB) secara aktif dan masif di wilayah Puskesmas Karangreja untuk bisa kita obati sampai sembuh, menuju Purbalingga Bebas TB di 2027,” kata dia.

Gelaran Germas juga dimeriahkan dengan sederet stan menarik seperti pemeriksaan kesehatan gratis, skrining penyakit tidak menular, pemberian imunisasi dan multivitamin, pameran UMKM, serta stan demo masak pemberian makanan tambahan dari olahan pangan lokal.

Baca Juga: UIN Walisongo Semarang Punya Rektor Baru, Sekjen Kemenag RI Gantikan Imam Taufiq

Masih dalam rangkaian kegiatan Germas, juga dilaksanakan lomba poster dan lomba gunungan buah dari tujuh desa yang ada di Karangreja.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Prokopim Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x