Network
BANJARNEGARAKU.COM - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menjalani proses pencocokan dan penelitian (pencoklitan) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Bupati Tiwi mengajak seluruh masyarakat Purbalingga khususnya yang telah memiliki hak pilih untuk dapat mengawal proses pencoklitan.
“Sehingga nantinya bisa dihasilkan data pemilih Purbalingga untuk Pilkada serentak tentunya menjadi lebih akurat lagi,” kata Bupati Tiwi usai proses pencoklitan di Pringgitan Pendopo Dipokusumo, Senin malam 24 Juni 2024.
Baca Juga: Cara Mencuci Tangan yang Tepat untuk Melindungi Diri dari Hepatitis
Bupati Tiwi menjelaskan 24 Juni 2024 menjadi hari pertama pencoklitan seluruh data pemilih Kabupaten Purbalingga sampai dengan satu bulan kedepan. Bupati Tiwi berharap agar rekan-rekan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) bisa bekerja dengan sebaik-baiknya dalam melakukan pencoklitan.
“Kegiatan pencoklitan ini dimaksudkan agar data pemilih lebih akurat dan nantinya bisa dihasilkan Data Pemilih Tetap (DPT) yang betul-betul realistis sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi berpesan kepada jajaran KPU Purbalingga untuk memperhatikan data pemilih pemula. Terlebih pemilih pemula atau anak sekolah yang usianya sudah 17 tahun belum masuk sebagai data pemilih.
Baca Juga: Waspada Uang Palsu, Kenali Ciri-Ciri dan Cara Mengecek Keasliannya
“Kita ada program Bupati Mengajar ke SMA/SMK, jajaran KPU ini bisa ikut masuk memberikan sosialisasi kepada pemilih pemula untuk dapat menggunakan hak pilihnya,” terang Bupati Tiwi.
Di samping itu Ketua KPU Purbalingga Zamaahsari Ramzah menyampaikan tahapan pencoklitan sudah dimulai 24 Juni hingga 25 Juli 2024. Sama seperti tahapan pencokiltan pemilu sebelumnya masayrakat diminta untuk menyiapkan KTP dan KK guna memudahkan pengecekan data.
