BANJARNEGARAKU.COM - Siapa sangka jika ternyata bule juga suka dengan kesenian lengger khas Banyumas.
Jagat Lengger Festival (JLF) 2024 yang diselenggarakan di kompleks Taman Sari, Banyumas, telah menarik minat mahasiswa asing untuk merasakan dan mempelajari seni tradisional lengger.
JLF 2024, yang didukung oleh Kemendikbudristek dan Kemenparekraf, fokus pada seni tradisi lengger dengan tema “Indhang & Inang”.
Festival ini mengangkat seluk-beluk proses kreatif penari lengger, sejarahnya, serta keterkaitannya dengan kebudayaan Banyumas.
Baca Juga: Jagat Lengger Festival di Banyumas Jawa Tengah, Menggali Sejarah Lengger sebagai Kekayaan Budaya
Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai edukasi untuk generasi muda agar tetap mengenal dan mencintai budaya tradisional mereka.
Salah satunya adalah Juliana Menesis Cortonyo, mahasiswi asal Meksiko yang menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Juliana mengungkapkan kegembiraannya dapat menikmati tarian lengger di kota asalnya, Banyumas.
Baginya, pengalaman ini sangat berbeda dan lebih mendalam dibandingkan dengan melihat tarian lengger di tempat lain seperti Surakarta atau Yogyakarta.