Ahli Jelaskan Bahaya Kanker Mata pada Anak, Orang Tua Perlu Hati-hati Jika Ada Tanda-tanda Ini

5 Maret 2022, 19:17 WIB
Ahli Jelaskan Bahaya Kanker Mata pada Anak, Orang Tua Perlu Hati-hati Jika Ada Tanda-tanda Ini /Pixabay

BANJARNEGARAKU - Ahli jelaskan bahaya Kanker Mata pada anak, orang tua perlu hati hati jika ada tanda tanda ini, selengkapnya terangkum dalam artikel ini.

dr Agus Setyawan SpM, dokter spesialis mata RSI Banjarnegara jelaskan tanda tanda Kanker Mata pada anak, bisa tumbuh cepat dan sebabkan kebutaan, orang tua perlu hati hati jika ada tanda tanda ini pada anak.

Kepada banjarnegaraku.com pada Sabtu, 5 Maret 2022, dr Agus Setyawan SpM menjelaskan bahaya Kanker Mata pada anak dan tanda tanda yang perlu diwaspadai bagi orang tua, agar bisa di cegah sebelumnnya.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tetelan Bumbu Kecap, Referensi Menu Sahur dan Berbuka Puasa

dr Agus Setyawan SpM menghimbau agar orang tua mewaspadai jika ada gejala atau tanda tanda mata pada anak seperti bercak putih mengkilap ditengah tengah bagian hitam mata jika terkena sinar.

Tanda tanda itu biasa disebut seperti 'Mata Kucing', dokter spesialis mata RSI Banjarnegara, dr Agus Setyawan SpM menjelaskan jika itu merupakan gejala awal Kanker Mata pada anak, atau retinoblastoma.

Mata Kucing atau dalam bahasa medisnya leukokoria merupakan gejala awal anak terserang terserang Kanker Mata.

Dokter spesialis mata RSI Banjarnegara dr Agus Setyawan SpM menghimbau agar orang tua mewaspadai jika ada gejala mata kucing tersebut.

Pasalnya bisa jadi hal tersebut merupakan awal dari adanya kanker mata pada anak.

Meski kasusnya jarang, namun kewaspadaan bagi orang tua wajib dilakukan.

"Untuk retinoblastoma kasusnya jarang terjadi, namun tetap waspada karena kanker ini menyerang anak anak dibawah usia lima tahun. Awalnya terlihat seperti mata kucing saat terkena sinar," terang dr Agus Setyawan SpM.

Baca Juga: Kesimpulan Gaya pada Percobaan Menendang dan Menghentikan Bola, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 65 66

dr Agus Setyawan SpM menambahkan, retinoblastoma adalah kanker mata pada anak. Kanker mata ini terjadi saat sel-sel retina mata tumbuh cepat, tidak terkendali, dan merusak jaringan di sekitarnya.

Retina terletak pada dinding bola mata bagian dalam belakang. Retina terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengirimkan cahaya ke otak, sehingga seseorang bisa melihat.

"Retinoblastoma akan menyebabkan terganggunya fungsi retina. Pada tahap lanjut, kondisi ini akan merusak jaringan mata dan menyebabkan kebutaan," ungkapnya.

Ia menambahkan, penyebab retinoblastoma ialah perubahan atau mutasi pada gen RB1. Perubahan pada gen ini menyebabkan sel-sel retina tumbuh cepat, tidak terkendali, dan merusak jaringan sekitarnya.

"Walaupun jarang terjadi, sel-sel kanker mata ini juga bisa menyebar ke organ lain," tambahnya.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Bakso Daging Sapi Anti Gagal, Cocok untuk Menu Sahur dan Berbuka Puasa

Penyebab pasti terjadinya mutasi genetik pada retinoblastoma belum dapat dipastikan.

Sekitar 25% dari kasus retinoblastoma diturunkan dengan pola autosomal dominan, yaitu gen yang mengalami kelainan diturunkan oleh salah satu orang tua.

Sisanya terjadi secara sporadik dan acak, tidak diturunkan dari orang tua.

Terkait leukokoria Wawan menyebutkan, pada retinoblastoma umumnya akan diikuti oleh gejala dan tanda lain, seperti mata juling atau strabismus, mata merah, bengkak.

Selain itu, ukuran satu atau kedua bola mata membesar, mata terasa nyeri, perubahan warna iris pada mata, serta gangguan penglihatan.

Baca Juga: Contoh Peristiwa yang Menunjukkan Gerakan Benda Akibat Gaya, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI Halaman 69

"Dengan deteksi dan penanganan sejak dini diharapkan mampu mencegah perkembangan kanker dan komplikasi yang bisa terjadi," sebut dr Agus Setyawan SpM yang juga alumnus PPDS IK Mata FK Undip ini.

"Jika anak Anda didiagnosis mengalami retinoblastoma, ikuti pengobatan dan anjuran yang diberikan oleh dokter. Penderita retinoblastoma akan menjalani pemeriksaan berkala. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan terapi dan kondisi anak," tandasnya.

Itulah penjelasan dr Agus Setyawan SpM, dokter spesialis mata RSI Banjarnegara mengenai bahaya Kanker Mata pada anak, orang tua perlu hati hati jika tanda tanda Kanker Mata pada anak.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler