BANJARNEGARAKU.COM - Menyembuhkan suatu penyakit yang mendera dengan obat herbal alami itu yang diharapkan, apalagi sembuh permanen dan tidak kambuh lagi.
Menurut dr Zaidul Akbar, ada buah yang bisa membantu menyembuhkan batu ginjal atau batu empedu .
Dilansir Banjarnegaraku.com dari buku 'Jurus Sehat Rasulullah - Hidup Sehat Menebar Manfaat' yang ditulis dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Purbalingga Hebat! Ratusan Ribu pcs Sapu Gelagah Buatan Lokal Go International
Satu buah yang disebutkan dr Zaidul Akbar tersebut salah satu ciri-cirinya memiliki kandungan serat yang tinggi.
Kandungan surat tersebutlah yang bisa membantu untuk menyembuhkan batu ginjal atau batu empedu menurut dr Zaidul Akbar.
Buah yang bisa membantu menyembuhkan batu ginjal atau batu empedu menurut dr Zaidul Akbar tersebut adalah buah anggur.
Selain bisa membantu menyembuhkan batu ginjal atau batu empedu, buah anggur juga bisa menjadi obat wasir.
"Oleh karena kandungan serat yang tinggi pada anggur, ia dapat digunakan sebagai obat untuk membantu hemoroid atau wasir.
Kandungan serat ini pula yang membantu penyembuhan bagi penderita batu empedu atau batu ginjal," terang dr. Zaidul Akbar dalam bukunya.
Namun untuk mengonsumsi anggur perlu berhati-hati karena anggur bisa memabukkan jika telah difermentasi.
Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT di Surat An-Nahl yang artinya sebagai berikut:
"Dan dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik.
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti." (QS An Nahl, 16: 67)
Selain ayat tersebut, dr Zaidul Akbar menyampaikan bahwa ada banyak ayat dalam Al-Quran yang menyebutkan tentang buah anggur.
Terdapat berbagai manfaat dalam mengonsumsi buah anggur, baik ketika dikonsumsi secara langsung maupun diolah dalam bentuk lain.
Baca Juga: Wayang Ruwat Hari Jadi Banyumas, Lakon Adeging Negara Wiratha, Bupati: Wujud Rasa Syukur
Demikianlah mengenai buah yang bisa membantu menyembuhkan batu ginjal atau batu empedu menurut dr. Zaidul Akbar. Semoga Bermanfaat.***