Network
BANJARNEGARAKU - Friends with Benefit disebut juga FWB merupakan sebuah hubungan pertemanan antar lawan jenis yang berorientasi pada kesepakatan intim.
Teman tapi Mesra atau disingkat juga dengan TTM pertemanan dekat antara pria dan wanita yang telah hadir cukup lama dalam ranah pertemanan remaja di Indonesia.
Kedua hubungan tadi masuk dalam kategori hubungan yang kurang sehat, beresiko cukup besar untuk kesehatan fisik dan perasaan.
Baca Juga: Cucu Sri Sultan HB X Sosok Sederhana Merakyat dan Berprestasi, Simak Selengkapnya
Artikel ini memberi informasi untuk kamu agar terlepas dari jerat menggiurkan FWB dan TTM, simak selengkapnya.
1. Berbeda Kata dengan Definisi yang Hampir Sama.
TTM dan FWB merupakan dua turunan yang sama-sama berasal dari Friendzone atau zona pertemanan. Begitupun, tetap terdapat perbedaan utama dari TTM dan FWB.
TTM muncul ketika sepasang pria dan wanita merasa nyaman akan kehadiran masing-masing, saling membutuhkan namun tidak ingin terikat dengan adanya ikatan resmi.
Sementara itu FWB memiliki pengertian kurang lebih sama dengan TTM.
Bedanya, FWB melibatkan lebih banyak hubungan fisik yang “Mendalam” bahkan yang mengarah kepada hubungan intim.
Lebih lanjut lagi, FWB juga tidak didasari dengan perasaan apapun selain rasa penasaran, nafsu, dan birahi semata.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD Tema 5 Halaman 174 175 176 177 178 Hiasan Pot Botol Bekas
2. Gaya Hidup Bebas versi Lokal vs Kebarat-baratan.
TTM memiliki kesan yang lebih halus. Hubungan TTM memang terlihat mesra, tapi cukup jarang ada yang berakhir intim sehingga terjatuh dalam kategori selingkuh.
Sementara pada FWB keintiman adalah hal yang wajib, dan selingkuh menjadi definisi dibaliknya.
TTM merupakan hal yang murni muncul sebagai turunan dari Friendzone, atau lebih jelasnya mereka yang terjebak kenyamanan di zona teman, tanpa ada yang mau untuk mengikat satu dengan yang lainnya.
Sementara itu, FWB pertama kali dipopulerkan oleh film dengan judul yang sama.
Film tersebut menceritakan tentang apa itu FWB, caranya, bagaimana menjalaninya, hingga batasannya.
Baca Juga: Resep Es Kopi Kekinian ala Puguh Kristanto, Ternya Mudah Banget Loh, Kalian Wajib Coba
Jika melihat dari kacamata budaya ketimuran, maka FWB tidak cocok untuk dipakai sebagai gaya pertemanan,
karena dapat mengarah kepada seks bebas tanpa tau batasan, hingga dapat menjadi alasan buta untuk membenarkan kegiatan perselingkuhan.
3. Berstigma Hampir sama.
Kendati memiliki pengertian hampir sama, baik TTM dan FWB memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Dua orang yang tengah berada dalam hubungan TTM, tidak akan malu untuk mengakui hubungan tersebut di depan umum, karena bagi kebanyakan orang,
TTM tidak melibatkan hal sejauh seks bebas yang hingga saat ini masih tabu di Indonesia.
Sementara, dua orang yang terlibat FWB, tidak akan begitu saja mengakui hubungan tersebut.
Baca Juga: Meski Terhalang Pandemi, KPU Banjarnegara Tetap Sosialisaikan Program Kerja Melalui Talkshow
Selain (jika memang masih memiliki rasa malu) FWB juga seringkali berkonotasi negatif dimana seorang pria hanya mendatangi wanita FWBnya ketika butuh ataupun sebaliknya.
Nah, itulah 3 perbedaan mendasar dari hubungan TTM dan FWB yang harus kamu pahami.
Dan memang sebaiknya kamu tidak terjebak kepada dua hubungan tersebut, karena hampir dapat dipastikan yang kamu jumpai di akhir hubungan tersebut tidak lain adalah sakit hati.
Artikel ini telah tayang sebelumnya dengan judul Fenomena ‘FWB’ dan ‘TTM’, Kenali dan Jangan Sampai Terjebak Karena Sama-sama Bikin Rugi oleh jurnalsumsel.com.*** (Andrey Yzetbegovict/Mula Akmal/jurnalsumsel.com)
