Kasus Monkey Pox! Berikut Cara Cegah Penularan Cacar Monyet, Kata dr Masrurotut Daroen, Simak Selengkapnya

- 28 Mei 2022, 09:41 WIB
Setidaknya 11 negara telah melaporkan kasus cacar monyet (monkeypox).
Setidaknya 11 negara telah melaporkan kasus cacar monyet (monkeypox). /(Foto: PMJ News/Ilustrasi/Dok Net)/

BANJARNEGARAKU - Kasus Monkey Pox! berikut cara cegah penularan cacar monyet, dijelaskan dr Masrurotut Daroen selengkapnya terangkum pada artikel ini.

Baru baru ini tersiar kabar jika di Eropa merebak kasus cacar monyet (Monkey Pox). Bahkan tenaga medis disana sudah wajib melakukan vaksin cacar monyet.

Dokter Masrurotut Daroen dokter atau akrab disapa dr Rury yang juga dokter RSI Banjarnegara menjelaskan sejumlah cara agar mencegah penularan cacar monyet.

Baca Juga: Solusi Turunkan Kolesterol! Salah Satunya Kurangi Asupan Kafein, Ini Kata dr Tegar Jati Kusuma

dr Rury mengungkapkan, kunci pencegahannya diantaranya mencuci tangan secara teratur. Penanganan hewan dan produknya dengan benar.

"Cuci tangan kembali dengan benar dengan sabun dan bilas dengan air mengalir, sehabis kontak dengan hewan piaraan," katanya.

Perlu adanya karantina, menurutya karantina setiap orang dan hewan yang diketahui terinfeksi penting dilakukan. Sedangkan hewan mati harus dibakar dan dikubur.

Baca Juga: Berwisata ke Dieng, Berikut Pesona Dieng Sejuta Wisata, Wajib Kalian Kunjungi saat Wisata di Banjarnegara

"Saya tegaskan kebersihan pribadi sangat dibutuhkan di sini. Pendidikan kesehatan juga penting," tambahnya.

Untuk diketahui, cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus cacar monyet (virus Orthopox) yang ditandai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot dan banyak ruam.

Virus cacar monyet dapat ditularkan dari hewan ke manusia, atau dari manusia ke manusia.

Baca Juga: Konsumsi Madu Klanceng, Ini Cara Hasilkan Madu Berkualitas Kata Peternak Lebah Asal Banjarnegara

Hewan yang terlibat dalam yang pertama termasuk tetapi tidak terbatas pada monyet, simpanse, tikus, tupai dan kelinci.

Untuk kemudian, manusia harus terinfeksi untuk dapat menginfeksi manusia lain.

"Ini adalah penyakit yang membatasi diri dan gejala biasanya akan berlangsung dari 2-3 minggu," sebut alumnus Fakultas Kedokteran Unsoed.

Baca Juga: Kalian Punya Keris? Begini Cara Menghitung Pengaruh Keris Menggunakan Jari, Versi Padepokan Carang Seket

Kasus yang parah biasanya terjadi pada anak-anak tetapi terkait dengan tingkat paparan. Namun, vaksin untuk cacar telah diketahui sekitar 85% efektif dalam memerangi cacar monyet.

Rury menjelaskan, penularan dari manusia ke manusia biasanya melibatkan kontak dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.

Cairan ini akan mencakup keringat, urine, darah, semen dan air liur.

Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Subuh 'Ost Film Cinta Subuh' Syakir Daulay dan Adiba Khanza

Sedangkan beberapa faktor transmisinya diataranya penanganan yang tidak benar atau buruk dari hewan yang terinfeksi,

Berbagi tempat tidur dengan orang yang terinfeksi, berbagi peralatan dengan orang yang terinfeksi, kurangnya kebersihan umum di daerah dengan kasus infeksi yang diketahui.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x