Gejala Malaria, dr Titik Kusumawinakhyu: Hati-hati Bisa Timbulkan Pembesaran Hati, Begini Selengkapnya

- 6 Juni 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi Nyamuk - Gejala Malaria, dr Titik Kusumawinakhyu: Hati-hati Bisa Timbulkan Pembesaran Hati, Begini Selengkapnya
Ilustrasi Nyamuk - Gejala Malaria, dr Titik Kusumawinakhyu: Hati-hati Bisa Timbulkan Pembesaran Hati, Begini Selengkapnya /pixabay.com/.*/pixabay.com

BANJARNEGARAKU - Pada artikel ini dr Titik Kusumawinakhyu M Biomed akan menjelaskan mengenai gejala malaria, selengkapnya terangkum pada artikel ini.

Sudah tahu apa gejala malaria? Simak keterangan praktisi kesehatan dr Titik Kusumawinakhyu M Biomed, Litbang RSI Banjarnegara, perhatikan gejalanya.

dr Titik Kusumawinakhyu mengingatkan kita untuk hati hati terhadap malaria, karena tak bisa disepelekan, salah satunya bisa menyebabkan pembesaran hati.

Baca Juga: Awalan Lompat Jauh, Pembahasan dan Kunci Jawaban Latihan Soal Ulangan PJOK Kelas 4 SD MI Semester 1

Penderita malaria akan mengalami gejala demam, disertai menggigil, sakit kepala yang terasa berat, disertai keringat berlebihan dan gangguan saluran cerna seperti mual dan muntah.

"Sampai dehidrasi dan lemas," katanya.

Menurut dr Titik mengenali gejala dengan baik akan mencegah komplikasi akibat malaria. Hal terberat dari malaria adalah komplikasi yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Filosofi Kopi Pait dan Tela Muntul Berpadu Dengan Semangat Donor Darah Sukarela di Banjarnegara

"Malaria serebral adalah yang terberat karena dapat menyebabkan penurunan kesadaran menurun, kadar gula darah menurun, pembesaran hati dan limpa serta anemia." sebut dr Titik.

Ia menjelaskan, malaria disebabkan oleh parasite yaitu plasmodium malaria yang ditularkan oleh gigitan nyamuk anopeles.

Plasmodium malaria akan menginfeksi tubuh yang digigit, dan akan menetap di hati manusia, sebelum menyebar ke dalam sel darah merah.

Baca Juga: Guling Belakang, Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan Soal Ulangan PJOK Kelas 4 SD MI Semester 2

Titik juga menyarankan penting adanya perilaku dan pengetahuan pencegahan malaria.

Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghindari gigitan nyamuk anopheles.

"Dengan membatasi aktivitas di luar rumah, terutama jika harus melakukan perjalanan ke daerah endemis, konsultasikan dengan dokter apakah obat malaria yang terbaik untuk bekal, dan pahami gejala tanda dan risiko apabila kemudian terinfeksi malaria," kata Dosen Fakultas Kedokteran UMP Purwokerto ini.

Baca Juga: Apa Itu Cacingan? Ini Penjelasan dr Titik Kusumawinakhyu, Mulai dari Pencegahan dan Bahayanya

Sementara untuk obat yang perlu sebagai bekal dan tata cara minumnya adalah, klorokuin yang diminum 1 kali sekitar 1 sampai 2 minggu sebelum berangkat ke daerah endemis malaria.

Satu kali seminggu saat sampai di daerah endemis, terakhir meminum 1 kali seminggu selama 4 minggu.

Lalu antibiotik doksisiklin, diminum 1-2 hari sebelum berangkat. Proguanil atau atovaquone, diminum 1-2 hari sebelum keberangkatan, setiap di daerah endemis, dan 7 hari berturut-turut ketika kembali dari tujuan.

Baca Juga: Khasiat Kapulaga untuk Kesehatan, Ini Penjelasan dr Agus Ujianto, Salah Satunya Baik untuk Keluhan Pencernaan

Meflokuin, diminum 1 kali seminggu, 1-2 minggu sebelum ke daerah endemis malaria. Primakuin, tepat untuk plasmodium vivax yaitu penyebab malaria vivax.

Diminum 7 hari sebelum berangat kemnudian setiap hari saat di daerah endemis.

"Untuk penggunaan obat, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter di sekitar Anda," ujar dokter alumni Fakultas Kedokteran Unisula Semarang ini.

Baca Juga: Kembangkan Dana Zis, 60 Mustahiq Dilatih Keterampilan Kuliner, Ini Kata Wagub Taj Yasin Maimoen Selengkapnya

dr Titik kembali mengingatkan, langkah terbaik adalah kebersihan lingkugan, basmi sarang nyamuk dengan 3M, menguras penampuangan air, mengubur barang beas, mendaur ulang barang bekas.

Gunakan baju panjang dan lotion nyamuk atau obat nyamuk, bersihkan dan rapikan rumah dan lingkungan agar tidak menjadi persembunyian nyamuk.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah