Dalam jengkol ada pula asam jengkolat yang didalamnya bermanfaat menurunkan kolesterol dan gula darah.
Baca Juga: Prediksi 10 Soal PAS IPS Kelas 8 SMP MTs Semester 2, Beserta Kunci Jawaban
"Untuk metabolisme tubuh, jengkol juga baik karena mengandung asam folat dan vitamin B6," tambah Ketua Pregidti yang juga pemerhati obat-obatan herbal ini.
Bahkan, lanjutnya, protein di dalam jengkol kandungannya bisa lebih baik dari buncis.
Baca Juga: Prediksi Soal Pilihan Ganda PAS IPS Kelas 8 SMP MTs Semester 2, Beserta Kunci Jawaban
Agus menegaskan, meski jengkol banyak manfaat, namun konsumsi jengkol harus dibatasi, lantaran jika terlalu banyak mengkonsumsi jengkol, bisa 'jengkolen' dalam bahasa Jawa.
Itu merupakan gangguan pada saringan ginjal, yang menyebabkan kesulitan membuang air kencing, yang bisa menyebabkan gagal ginjal karena tidak ada air seni yang diproduksi atau anuaria.***