Tren Terbaru Diawal Tahun 2023, di Cimahi Siswa Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah

- 11 Januari 2023, 08:31 WIB
Tren Terbaru Diawal Tahun 2023, di Cimahi Siswa Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah
Tren Terbaru Diawal Tahun 2023, di Cimahi Siswa Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah /Instagram/metronmerdc/

BANJARNEGARAKU.COM - Tren terbaru diawal tahun 2023, ternyata permainan tradisional lato-lato atau nok-nok yang kembali ramai digemari diberbagai daerah.

Dan di salah satu daerah, permainan lato-lato juga menjadi hobi baru bagi para pelajar Kota Cimahi.

Namun, menjelang awal ajaran baru semester genap tahun 2022-2023, Dinas Pendidikan Kota Cimahi pun mengambil sikap.

Baca Juga: Sesaat Venna Melinda Minta Tolong Disaat Terluka hingga Saksi Histeris, Simak Kronologinya

Sedangkan, Dinas Pendidikan Kota Cimahi mengakui, tidak ada larangan tertulis bagi anak-anak untuk bermain lato-lato di Kota Cimahi.

"Memang tengah ramai lagi permainan tradisional tersebut. Sejauh ini, kami belum ada larangan tertulis untuk dibawa ke sekolah atau akan dirazia.

Hanya, kami imbau dan disampaikan kepada orangtua, agar mainan itu lebih baik disimpan di rumah," ujarnya, Minggu, 8 Januari 2023.

Baca Juga: Juru Parkir dan Tukang Becak di Banjarnegara Dapat Bantuan Paket Sembako

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran Rakyat yang tayang pada 9 Januari 2023, https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-016085754/jadi-tren-awal-tahun-2023-siswa-di-cimahi-dilarang-bawa-lato-lato-ke-sekolah?page=2

Kendati tak ada larangan mainan lato-lato dibawa di lingkungan sekolah, pihaknya meminta guru mengingatkan para siswa tak memainkannya saat jam pelajaran.

"Imbauan anak-anak biar tidak memainkannya saat jam pelajaran. Nanti, kita ingatkan kepada kepala sekolah dan disampaikan lewat guru kelas.

Baca Juga: Warga Desa Temboklor Tegal Temukan Jenazah Pria Tanpa Identitas

Seperti halnya membawa handphone ke sekolah, main lato-lato dan handphone di dalam kelas, tidak pada tempatnya karena kelas tempat belajar," katanya.

Harjono turut meminta guru dan orangtua untuk mengawasi anak-anak, termasuk saat memainkan lato-lato.

Meski demikian, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan bermain lato-lato menimbulkan bahaya bagi anak-anak yang memainkannya.

Baca Juga: Enam Anak Bermain di Sungai Serayu Banjarnegara, Satu Hanyut Belum Ditemukan

"Alat permainan apapun bisa membahayakan kalau tidak digunakan sesuai fungsi dan tak dalam pengawasan orang dewasa. Sama seperti lato-lato ini, asal diawasi, saya pikir aman saja," ujarnya.

Menurut dia, ada manfaat positif di balik merebaknya kembali lato-lato. Yakni, anak-anak bisa melatih kemampuan motorik dan konsentrasi.

"Ya, itu kan soal melatih kemampuan motorik anak-anak. Bermain lato-lato ini teknik memainkannya membutuhkan konsentrasi, kemudian mengasah gerak motorik anak.

Baca Juga: Camat Pandanarum Banjarnegara Buat Gebrakan Baru Dibidang Olah Raga, Simak Selengkapnya

Ada juga yang dapat membantu anak-anak mengurangi bermain ponsel karena lebih senang main lato-lato, sambil interaksi langsung dengan temannya," ujar Harjono.***

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x