25 Tahun Komitmen Bank Mandiri Menyemai Kebaikan Lewat CSR

- 12 September 2023, 18:58 WIB
25 tahun komitmen Bank Mandiri menyemai kebaikan lewat CSR.
25 tahun komitmen Bank Mandiri menyemai kebaikan lewat CSR. /Bank Mandiri/

Terbukti, pertumbuhan ekonomi Tanah Air pada kuartal II-2023 telah mencapai 5,17 persen, yang menjadi penanda positif tren perbaikan ke depan. Tren ekonomi yang solid tersebut, tidak terlepas dari semakin matang dan bertumbuhnya jumlah pelaku usaha pada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Bank Mandiri Bidik Investasi Pembiayaan Hijau di AIPF 2023

Berkaca pada hal tersebut, Bank Mandiri sebagai agent of development menangkap momentum pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan intensi berwirausaha, khususnya di masyarakat perkotaan dan generasi muda.

Sebagai bagian menyambut hari ulang tahun (HUT) Bank Mandiri juga menggelar Mandiri Entrepreneur Expo sebagai wadah pendorong ekonomi kerakyatan dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Mandiri Entrepreneur Expo ini tidak hanya mengikutsertakan para pelaku UKM di usia matang, namun juga mengikutsertakan para siswa Sekolah Dasar dimana melalui kegiatan ini mereka memiliki semangat untuk mengembangkan kreativitas dan kewirausahaan sejak usia dini,” kata Rudi.

Mandiri Entrepreneur Expo sendiri merupakan rangkaian dari hasil kompetisi bagi UKM binaan Rumah BUMN (RB), Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Junior yang dibungkus dalam inisiatif uRBan Festival beberapa pekan lalu. Program uRBan Festival sendiri merupakan kompetisi UKM yang mencakup ragam kategori mulai dari craft, fashion, dan food and beverage.

Baca Juga: Manjakan Nasabah dengan Hadiah Menarik di Kota Kasablanka, Bank Mandiri Beberkan Promo Harpelnas 2023

Selain sebagai ajang kompetisi, uRBan Festival juga menjadi wadah pendukung bagi fasilitator RB Mandiri dan UKM dari seluruh Indonesia. Para peserta diperkenalkan pada prinsip-prinsip tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai persiapan untuk masa depan.

Bukan hanya itu, Bank Mandiri juga mengajak para petani di Indonesia untuk berani berwirausaha pembangunan Sistem Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) atau Integrated Rice Center sendiri merupakan tahapan dalam Program Mewirausahakan Petani untuk mendukung Petani setelah masa Pra-Tanam dan Tanam, yaitu khususnya pada masa Panen dan Pasca Panen. SPBT yang akan dibangun memiliki kapasitas produksi beras sebesar 3 ton/jam dan dikelola oleh kelembagaan berbentuk Perseroan Terbatas.

“Bank Mandiri punya fokus terhadap program-program TJSL yang mendorong pertumbuhan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Inilah yang disebut Creating Shared Value, membuat program CSR yang bisa memberikan nilai bagi semua pihak, bukan hanya kepada penerima program, tetapi juga bagi pemilik program,” urai Rudi.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Bank Mandiri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah