Network
BANJARNEGARAKU.COM - Elon Musk melalui Neuralink mengantongi izin uji coba penanaman chip pada otak manusia. Chip yang bernama N1 ini akan mengubah gelombang otak menjadi perintah yang akan diterjemahkan oleh komputer. Lalu perintah itu diubah jadi tindakan dengan menggunakan mesin.
Neuralink berhasil mendapatkan izin dari FDA (Pengawas Obat dan Makanan) untuk uji coba menanamkan chip dalam otak manusia. Hal ini diumumkan oleh Neuralink, pada Selasa 19 September 2023. Mereka mengatakan akan melakukan uji coba implan otak pertama pada manusia untuk pasien kelumpuhan. Uji coba ini telah mendapat persetujuan dari dewan peninjau independen.
Baca Juga: 11 Pelaku Pencurian Selama Operasi Sikat Jaran Candi 2023, Berhasil Diringkus Polres Banjarnegara
Chip ini akan dipasang pada wilayah otak yang mengontrol niat untuk bergerak. Rencananya, Neuralink akan mencari 10 orang untuk menjadi subyek uji coba. Mereka yang bisa mengikuti uji coba ini adalah yang mengalami quadriplegia (kehilangan fungsi pada empat anggota badan) akibat cedera tulang belakang, atau amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Subyek uji coba juga paling tidak sudah berumur 22 tahun.
Neuralink akan menggunakan Robot yang bernama R1 dengan presisi tinggi untuk menanam implan chip ke dalam otak. Benang ultra halus yang digambarkan hanya 1/20 dari besar rambut manusia dimasukkan melalui celah tengkorak yang kecil. Benang ini akan mengirim sinyal nirkabel ke aplikasi yang akan menerjemahkan niatan gerak otak.
Diharapkan hasil uji coba ini akan membuat orang lumpuh kembali memiliki kemampuan gerak melalui kontrol otak yang diterjemahkan dalam bentuk gerak mesin. Subyek uji coba akan dipantau selama 6 tahun ke depan. Termasuk sesi pemantauan seminggu dua kali selama 1 jam.
Penanaman chip di otak ini diharapkan bisa membuat pasien yang lumpuh bisa bergerak kembali. Pada tahap lebih lanjut penanaman chip ini juga akan membantu pasien pasien obesitas, autis, depresi, bahkan skizofrenia.
