Selanjutnya adalah jodoh yang difasilitasi melalui ‘investigasi’ pasangan potensial. Beberapa orang tua serius dalam mencari pasangan potensial untuk anak-anak mereka. Mereka dapat melakukan riset mendalam tentang latar belakang, kepribadian, dan keluarga calon pasangan sebelum mengenalkan mereka kepada anak-anak mereka.
Ada juga yang difasilitasi melalui pertemuan keluarga atau komunitas. Dalam beberapa budaya, pertemuan formal antara keluarga atau komunitas menjadi cara umum untuk menjodohkan anak-anak. Orang tua percaya bahwa melibatkan lebih banyak pihak dalam proses pemilihan pasangan akan membantu menemukan yang terbaik.
Pilihan jodoh orang tua bisa sangat bervariasi bergantung pada budaya, nilai-nilai, dan prioritas keluarga. Meskipun seringkali dikritik karena mengabaikan keinginan individu, mereka biasanya dilakukan dengan niat baik untuk memastikan anak-anak memiliki masa depan yang cerah dan bahagia.
Nah, sekarang tinggal ditunggu aja nasibmu, mau dapat jodoh atas dasar apa. Jangan yang ribet apalagi pakai klausul yang bikin pusing.***