Network
BANJARNEGARAKU.COM - Semakin mudahnya akses informasi terkait investasi membawa dampak negatif, yaitu maraknya penipuan investasi bodong. Untuk menghindari penipuan investasi, penting untuk mengenali ciri-ciri dan bentuk-bentuk investasi bodong.
Investasi adalah kegiatan penting dalam perekonomian, namun maraknya penipuan investasi bodong membutuhkan kewaspadaan ekstra. Mengenali ciri-ciri dan bentuk-bentuk investasi bodong adalah langkah awal untuk melindungi diri dari kerugian finansial.
Berikut bentuk, ciri, dan cara menghindari investasi bodong yang dirangkum dari laman kementerian keuangan RI.
Baca Juga: 10 Tips Sederhana untuk Menghindari Arisan Bodong dan Penipuan, Hindari Skema Ponzi
Tipe-Tipe Investasi Bodong
1. Investasi Online/Robot Trading
Seiring dengan kemajuan teknologi, modus penipuan investasi juga ikut berkembang. Salah satu bentuk investasi bodong yang semakin marak adalah yang dilakukan secara online. Para pelaku akan memikat korban melalui iklan di media sosial yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Mereka bahkan mencantumkan nama OJK, BI, atau bank lain untuk meningkatkan kredibilitas. Setelah korban melakukan investasi, laman website palsu akan menghilang bersama dengan uang yang telah dikirimkan.
2. Koperasi Bodong
Koperasi simpan pinjam, yang seharusnya membantu dalam pengembangan ekonomi anggotanya, kadang juga menjadi kedok dari investasi bodong. Para korban dijanjikan bunga besar setiap bulannya dengan syarat harus membawa orang lain untuk menyimpan uang di koperasi tersebut. Sistem ini mirip dengan bisnis multi level marketing (MLM).
