Kurang Tidur dan Kesehatan: Mengapa Anda Harus Mulai Prioritaskan Tidur Malam?

- 20 Juni 2024, 14:45 WIB
Ilustrasi - Tidur
Ilustrasi - Tidur /Andrea Piacquadio


BANJARNEGARAKU.COM
- Tidur adalah kebutuhan biologis yang tidak dapat diabaikan, namun seringkali kita lupakan dampak serius dari kurang tidur terhadap kesehatan kita.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana kurang tidur dapat berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta gangguan kesehatan seksual.

Berdasarkan data dari Halodoc, mari kita pahami mengapa tidur yang cukup adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Baca Juga: Keuntungan Utama Bitcoin: Kontrol Finansial, Kecepatan Transaksi, Keamanan, Aksesibilitas, dan Potensi Pertumb

1. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Salah satu dampak yang paling signifikan dari kurang tidur adalah peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.

Kurang tidur dapat mengganggu regulasi gula darah dalam tubuh, meningkatkan resistensi terhadap insulin.

Resistensi insulin ini dapat memicu peningkatan kadar gula darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2, terutama pada individu dengan faktor risiko genetik yang sudah ada.

Baca Juga: Timnas Spanyol Siap Hadapi Italia, De la Fuente: Klaim Paham Gaya Permainan Azzurri

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kurang tidur juga berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Gangguan dalam produksi hormon akibat kurang tidur dapat mempengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah, serta meningkatkan kadar hormon stres yang dapat merusak pembuluh darah dan memicu peradangan dalam tubuh.

Kondisi ini secara signifikan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Silaturahmi GP Ansor, Bupati Tiwi Nyatakan Siap Dukung Program NU Demi Umat

3. Menurunkan Kinerja Seksual

Aspek lain yang terpengaruh oleh kurang tidur adalah kesehatan seksual.

Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan libido serta gangguan fungsi seksual baik pada pria maupun wanita.

Hal ini disebabkan oleh gangguan dalam produksi hormon seks seperti testosteron pada pria dan estrogen pada wanita, yang berperan penting dalam mengatur gairah seksual dan fungsi reproduksi.

Baca Juga: Pujian untuk Jamal Musiala Penyerang Muda Timnas Jerman di Euro 2024, Ilkay Gundogan: Luar Biasa....

Dalam keseluruhan, kurang tidur bukanlah masalah sepele yang hanya mempengaruhi kualitas tidur seseorang.

Dampaknya yang serius terhadap regulasi gula darah, fungsi jantung, dan kesehatan seksual menunjukkan pentingnya menjaga pola tidur yang sehat bagi kesehatan secara menyeluruh.

Dengan memahami risiko yang terkait, diharapkan masyarakat dapat lebih memprioritaskan tidur yang cukup sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.***

Editor: Ali A

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah