Borobudur Diharapkan Menjadi Kawasan Wisata yang Green dan Ramah Lingkungan

5 Juni 2022, 09:30 WIB
Wisatawan sedang memotret patung yang ada di wisata Candi Borobudur /Instagram @magelang_raya/

 

BANJARNEGARAKU - Obyek wisata Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata kebanggaan masyarakat Jawa Tengah.

Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang yang menjadi daya magnet tersendiri bagi wisatawan dalam dan luar negeri.

Kawasan Borobudur diharapkan betul-betul menjadi kawasan wisata yang green dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Daftar Haji di Kebumen Semakin Mudah, Cukup di KUA dengan Program 'Si Lanthing'

Semua kendaraan yang beroperasi di kawasan itu, baik sepeda motor, bus dan lain adalah kendaraan listrik.

Pemerintah pusat menetapkan kawasan Borobudur di Magelang Jawa Tengah sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Anggaran Rp 6,8 triliun digelontorkan untuk mewujudkan kesuksesan program itu.

Borobudur diharapkan menjadi kawasan wisata yang green dan ramah lingkungan yang banjarnegaraku.com lansir dari laman jatengprov.go.id, berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Geo Dipa Lakukan Well Testing Expose di Well Pad 31 unit 2 Dieng

Peresmian Borobudur sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dilakukan Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan, di kompleks Candi Borobudur, Sabtu, 4 Juni 2022.

Hadir pula dalam acara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bupati Magelang, dan sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi terkait.

Sebelum peresmian, Luhut dan Ganjar serta rombongan menjajal bus listrik buatan PT Inka, yang nantinya akan dijadikan moda transportasi di kawasan Borobudur hingga Candi Prambanan.

Baca Juga: Contoh Latihan Soal UAS, UKK dan PAT kelas 5 Tema 6 Mupel IPA KD 3.6 SD MI Disertai Kunci Jawaban

Rombongan berkeliling untuk mengecek sejumlah pembangunan di kawasan Borobudur, seperti tempat pengolahan sampah, gerbang masuk kawasan Candi Borobudur, concourse Borobudur serta pembangunan lainnya.

Selain bus listrik, pemerintah juga menggandeng pengemudi ojek online di sekitar kawasan Borobudur.

Semua motor yang digunakan ojek online mengantar wisatawan itu juga berbahan listrik.

Tempat pengisian daya listrik di kawasan Borobudur dan Prambanan tersedia dan diresmikan dalam kesempatan itu.

Baca Juga: Contoh Latihan Soal UAS, UKK dan PAT PPKn Tema 6 kelas 5 SD MI Semester 2 Disertai Kunci Jawaban

“Saya sudah lihat perkembangan penataan kawasan ini, progresnya luar biasa. Saya kira Pak Gubernur Ganjar dan Pak Bupati Magelang sudah berikan kontribusi yang sangat baik, dalam pembangunan dan penataan kembali Borobudur,” kata Luhut.

Luhut mengatakan, kawasan Borobudur diharapkan betul-betul menjadi kawasan wisata yang green dan ramah lingkungan.

Semua kendaraan yang beroperasi di kawasan itu, baik sepeda motor, bus dan lain adalah kendaraan listrik.

Baca Juga: Contoh Latihan Soal UAS, UKK dan PAT Mapel Bahasa Indonesia KD 3.3 Tema 6 kelas 5 SD MI Disertai Kunci Jawaban

“Kita harap ke depan banyak yang menggunakan electric vehicle. Dan di Borobudur ini, khusus tahun depan, kita harapkan sudah tidak ada lagi kendaraan fosil, karena semua harus pakai green energy,” ucapnya.

Tak hanya soal transportasi, Luhut juga meminta pembangunan sarana prasarana lain digenjot untuk mendukung program itu.

Di antaranya pengolahan sampah, penataan pasar, dan sebagainya.

Baca Juga: Sedulur Papat Limo Pancer, Kakang Kawah Adi Ari-ari, Memahami Makna Asal Usul Manusia, Berikut Selengkapnya

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh program pemerintah pusat tersebut.

Pemenuhan sarana prasarana akan terus ditingkatkan.

“Ada sejumlah PR untuk kami segera selesaikan, misalnya penyelesaian sampah, membereskan soal tanah, teknologi RDF yang lebih baik, dan lainnya. Kami akan fokus mendukung penyelesaian itu, tentunya dengan kerja sama pihak lain,” kata Ganjar.

Baca Juga: Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya

Terkait transportasi massal yang ramah lingkungan, Ganjar mengatakan harus terus disosialisasikan.

Pihaknya menargetkan, tahun depan kendaraan yang masuk ke kawasan Borobudur semua sudah dengan kendaraan listrik.

“Kalau kita semangat, pasti bisa. Mungkin yang belum listrik ditaruh di luar, sementara yang di dalam sudah pakai kendaraan listrik. Tadi PT Inka sudah berikan contoh bagus, ada bus listrik. Dari ojek online juga sudah berikan contoh mengantar wisatawan pakai motor listrik,” terangnya.

Baca Juga: Orang Jawa Pasti Tau Ini! Pakem Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati

Selain itu, Ganjar mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat, yang menetapkan Borobudur sebagai destinasi wisata super prioritas. Setelah peresmian ini, pihaknya akan membuat sejumlah event yang bisa menarik wisatawan.

“Tugas saya terakhir bersama Pak Bupati, teman-teman TWC dan pemangku kepentingan lain di Borobudur adalah meng-create event. Maka kami siapkan umpama besok ada Borobudur Marathon dan lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Ndurek, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa

Gelaran Borobudur Marathon tahun ini, lanjut Ganjar, akan digelar lebih meriah dibanding dua tahun lalu. Jumlah peserta akan diperbanyak karena pandemi sudah melandai.

“Nah saat event-event seperti itu, kita terus bawa isu green energy. Mudah-mudahan ini bisa jadi kampanye untuk orientasi kita yang ramah lingkungan,” pungkasnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler