BANJARNEGARAKU.COM - Muhammad Alfi Saputra (11 Tahun) warga dusun Jabung RT 02 RW 4 desa Sumur Gede, Kecamatan Gedong, Kabupaten Grobogan ditemukan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Posko PMI Kabupaten Grobogan, jenazah korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Minggu 23 Oktober 2022 sekitar pukul 08.30 WIB.
Petugas PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristiawan mengatakan, korban diketahui berpamitan pergi bermain di bibir sungai teleng pada Sabtu 22 Oktober 2022 kemarin.
Baca Juga: MAJT Hadirkan Beragam Atraksi Menarik Sampai Hiburan Musik, Semarakkan HSN 2022
"Korban pamit untuk BAB ke sungai sekitar pukul 09.00 WIB, namun hingga pukul 13.00 WIB tak kunjung kembali kerumah sehingga orang tua mencarinya ke sungai namun tidak ditemukan," ujarnya.
Setelah mendapatkan laporan kejadian, relawan PMI Kabupaten Grobogan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk bergerak melakukan pencarian.
"Penyisiran dilakukan oleh petugas SAR gabungan dengan menyisir bibir sungai Teleng dan menggunakan perahu hingga radius 1 kilometer, namun hingga pukul 23.00 WIB korban belum juga ditemukan," lanjut Gesit.
Baca Juga: Mengenang Tragedi Longsor Sijeruk Banjarnegara 2006, Satu Dusun Rata dengan Tanah
Proses Pencarian kembali dilanjutkan pada Minggu esok dengan memperpanjang radius pencarian hingga 4,5 kilometer sampai jembatan Sukorejo.
Saat melakukan proses penyisiran, Tim SAR mendapatkan informasi dari warga melihat korban ditemukan di sungai Jembatan dusun Sukorejo, desa Haropwinangun, Kecamatan Godong.
"Tim bergerak kelokasi dan mengecek kepastian informasi yang diperoleh dari masyarakat," lanjutnya.
Korban Muhammad Alfin Saputra (11 Tahun) ditemukan oleh warga berada di sawah pinggir sungai dalam keadaan mengapung yang kemudian diangkat ke tepi sungai.
Baca Juga: KH Hasyim Asy'ari Ulama dan Pahlawan Nasional Sosok di Balik Hari Santri Nasional, Berikut Profilnya
Korban kemudian dievakuasi oleh tim SAR gabungan menggunakan Ambulance PMI Grobogan ke rumah duka untuk kemudian diperiksa oleh Bidan setempat.
"Tidak ditemukan luka atau tanda-tanda penganiayaan, jadi korban murni meninggal dunia karena tenggelam," pungas Gesit.***