Network
BANJARNEGARAKU – Buntut dari aksi perang sarung yang terjadi beberapa waku yang lalu, Polres Tegal terus meningkatkan patroli hingga ke pelosok dengan melibatkan jajaran Polsek.
Upaya antisipasi terjadinya perang sarung yang informasinya mulai merambah antar kelurahan dan Desa terus dilakukan secara intensif.
Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengatakan perang sarung yang kerap dilakukan remaja antar desa atau Kelurahan di Kabupaten Tegal ditengarai bisa meluas.
Baca Juga: Hebat! MTsN 4 Banjarnegara Borong 51 Medali Nasional, Berikut Selengkapnya
“Upaya antisipasi kita lakukan dengan melibatkan jajaran Polsek dan anggota patroli untuk meningkatkan patroli dari malam hingga dini hari," ungkapnya.
Seperti diketahui, perang sarung terjadi pada pekan kemarin antara kelompok remaja Kelurahan Procot dengan remaja dari Kagok dan berujung dengan satu korban meninggal dunia.
Baca Juga: Olimpiade Sains Nasional, Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan, Berikut Selengkapnya
“Aksi tersebut sangat meresahkan warga terutama pengguna jalan yang melintas karena mereka menggelar perang sarung di tengah jalan,”imbuhnya.
Langkah antisipasi yang dilakukan oleh kepolisian tersebut mendapat dukungan dari masyarakat dan berharap memberikan rasa aman selama bulan suci Ramadhan.
