Network
BANJARNEGARAKU.COM - Sedikitnya 20 pasang pengantin mengikuti nikah Maulid di Gedung Kanzus Sholawat kota Pekalongan.
Kegiatan yang digelar pada Jumat 28 Oktober 2022 tersebut merupakan rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 Hijriyah/2022 Masehi.
Diketahui sebanyak 18 pasang pengantin berasal dari Kota Pekalongan dan 2 pasang lainnya berasal dari Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: Ganjar, Ridwan Kamil, dan Bima Arya Ngumpul di Surakarta, Ngobrol Kunci Kebangkitan Pemuda
Nikah maulid merupakan agenda rutin yang digelar Kanzus Sholawat pimpinan Habib Luthfi dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi.
Nikah maulid ini sebagai upaya untuk membantu masyarakat kurang mampu khususnya kepada para pasangan pengantin yang karena sesuatu hal belum diresmikan secara negara, baik itu nikah siri dan sebagainya.
Kepala Kemenag Kota Pekalongan, H Kasiman Mahmud Desky MAg mengatakan nikah maulid ini harapannya dapat melegalkan perkawinan secara agama dan Negara.
Baca Juga: Nekat! Pelajar SMP di Wonosobo Terobos Barisan Upacara, Berikan Kejutan Ulang Tahun Ganjar ke-54
"Ini menjadi suatu kebahagiaan bagi pasangan nikah maulid ini karena mereka turut merayakan kelahiran Nabi pada pada momen maulid ini," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dari pasangan ini ada yang kali pertama menikah namun secara umur masih muda dan ada pula nikah kali kedua karena ditinggal meninggal atau putus dengan pasangan sebelumnya.
Pihaknya berharap pasangan-pasangan nikah maulid ini senantiasa mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta mampu mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ultah ke-54, Banjir Ucapan Datang dari Slank Sampai Farrel Prayoga
"Selain itu taat hukum, tertib dalam kehidupan bermasyarakat, serta melaksanakan tugas masing-masing sebagai suami dan istri secara sah agama maupun negara," lanjutnya.
Sementara itu salah seorang pengantin termuda yakni Ihson (19 tahun) dari Gamer mengaku senang berkesempatan mengikuti nikah Maulid ini.
"Alhamdulillah kami dapat menikah secara sah secara agama dan negara dan berharap dapat membina rumah tangga dengan tentram dan lancar serta segera diberi keturunan," ujarnya.***
