Dinilai Berkontribusi Besar terhadap IPHI, Lima Tokoh Jateng Ini Mendapat IPHI Jateng Award, Siapa Saja...

- 25 Maret 2023, 13:31 WIB
Ketua PW IPJHI Jateng Prof Dr KH Imam Taufiq berfoto bersama Bupati Karanganyar Jawa Tengah yang juga Ketua PD IPHI Karanganyar Juliyatmono, dan pengurus IPHI setempat.
Ketua PW IPJHI Jateng Prof Dr KH Imam Taufiq berfoto bersama Bupati Karanganyar Jawa Tengah yang juga Ketua PD IPHI Karanganyar Juliyatmono, dan pengurus IPHI setempat. /Ali A/

BANJARNEGARAKU.COM - Dinilai telah berkontribusi besar terhadap keberadaan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), lima tokoh Jawa Tengah mendapat penghargaan IPHI Jateng Award.

Kelima tokoh Jateng tersebut adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jateng KH Ali Mufiz, mantan Ketua IPHI Jateng almarhum H Imam Syafi’i, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji, dan Bupati Karanganyar Juliyatmono.

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-33 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Tahun 2023.

Baca Juga: Kupas Buahnya, Makan Isinya, dan Jangan Buang Kulitnya, karena Dapat Mengobati Penyakit Ini!

Mereka mendapat IPHI Jateng Award karena selama ini mereka dinilai telah berkontribusi besar terhadap keberadaan dan eksistensi IPHI Jateng.

Pemberian penghargaan tersebut dilakukan dalam acara Tasyakuran dan Sarasehan Peringatan Harlah Ke 33 IPHI Tahun 2023 sekaligus peresmian Gedung PD IPHI Kabupaten Karanganyar, Jumat (17 Maret 2023) malam lalu.

Peresmian kantor PD IPHI Karanganyar yang baru selesai direnovasi itu dilakukan oleh Bupati Karanganyar Drs H Juliyatmono MM yang juga Ketua PD IPHI Kabupaten Karanganyar.

Hadir Ketua Umum PP IPHI Dr Erman Suparno, Ketua PW Jateng Prof Dr KH Imam Taufiq MAg, Gubernur Jateng diwakili oleh Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Tengah Khoirudin, jajaran pengurus PW IPHI Jateng, serta 18 PD IPHI Jateng. Serta 4 PD IPHI mengkonfirmasi izin tidak hadir namun bergabung via zoom.

Baca Juga: Jejak Ramadhan, 3 Amalan Pokok Tingkatkan Kualitas Ibadah

Ketua PW IPHI Jateng Prof Dr Imam Taufiq mengatakan, dalam rangka memperingati Harlah Ke-33 IPHI mengajak semua anggota IPHI untuk melakukan refleksi dan muhasabah diri.

"Orang yang sudah haji inginnya menjadi mabrur. Mari bermuhasabah, apakah kita benar-benar sudah mabrur hajinya. Hanya masing-masing pribadi kita yang bisa menilai," kata dia.

Terus Menjalin Komunikasi

Di sisi lain, Imam Taufiq, mengaku terus menjalin komunikasi dan koordinas dengan semua PD IPHI di Jawa Tengah agar PD IPHI Jateng bisa segera terbentuk semua.

"Mari kita maksimalkan organisasi IPHI yang memiliki slogan Menjaga Haji Mabrur Sepanjang Hayat ini untuk menjaga NKRI dan mendampingi umat," kata Prof Imam.

Baca Juga: Jejak Ramadhan, Keutamaan Puasa Mengiringi Perjalanan Menuju Surga

"Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Juliyatmono, Bupati Karanganyar yang telah menjadi tuan rumah dan penyelenggara dalam kegiatan Harlah IPHI ke 33 tahum 2023 ini. Dan kami sampaikan selamat atas gedung baru sekretarat IPHI Karanganyar ini," kata Prof Imam.

Sementara itu, Ketua Umum PP IPHI Dr Erman Suparno meminta semua PW dan PD IPHI se-Indonesia untuk segera merapatkan barisan, bergabung dengan PP IPHI hasil Muktamar di Jakarta pada 12 Juni 2021.

Saat ini sudah tidak ada lagi dualisme kepemimpinanan IPHI, menyusul keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengalahkan gugatan Ismet Hasan Putro sebagai Ketua Umum IPHI hasil Muktamar Surabaya.

"Putusan Mahkamah Agung RI No 480 K/TUN/2022 tertanggal 29 September 2022 telah memberikan kepastian kekuatan hukum tetap (incrach), atas Kepengurusan IPHI hasil Muktamar VII Jakarta tanggal 12 Juni 2021 dengan AHU Nomor : AHU-0000.881.01.08 TAHUN 2021 tanggal 15 Juni 2021. Jadi putusannya sudah final dan berkekuatan hukum tetap," kata Erman Suparno.

"Sekarang sudah jelas dan final. Kita ini yang legal. Mari, PW dan PD yang belum.gabung segera gabung, rapatkan barisan dan bersama-sama menjalankan program yang telah disusun PP IPHI," terang Erman.

Dikatakan Erman, IPHI adalah organisasi independen yang beranggotakan semua haji seluruh Indonesia. IPHI bukanlah organisasi politik atau organisasi yang berafiliasi kepada politik tententu.

Dalam kesempatan itu Erman juga mengisahkan perjalanan sejarah organisasi IPHI dari kepengurusan awal hingga kepengurusan yang ia pimpin. Menurutnya, keberadaan IPHI harus dipertahankan dan dilestarikan. IPHI harus memberi manfaat dan kemaslatahan untuk umat.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya berharap IPHI bisa terus membina umat dan ikut berpartisipasi dan pembangunan bangsa ini, tak terkecuali di Jawa Tengah. Namun yang tak kalah penting yakni semua anggota IPHI bisa menjaga kemabruran hajinya.

Baca Juga: Sunnah Rasulullah Disaat Bulan Ramadhan, Berikut Penjelasan Selengkapnya...

Baca Juga: Puskesmas Kalikajar, Termasuk 50 Puskesmas dengan IKS Tertinggi di Jawa Tengah

"Ciri ciri haji mambrur itu antara lain suka menebar salam atau menjaga perdamaian dan kenyamanan di lingkungan sekitarnya, peduli sosial dengan senang membantu yang kekurangan dan suka menjalin silaturahim dengam sesama," kata Ganjar.

Sementara itu, Bupati Karanganyar yang juga Ketua IPHI Karanganyar Juliyatmono menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua umum PP IPHI yang telah hadir di Karanganyar.

Terima kasih juga kepada PW IPHI Jateng dan para PD IPHI yang hadir.

"Mohon masukannya dan nasbimbinganya kepada kami agar IPHI aranganyar terus bisa bermafaat untuk umat" kata dia.

Bupati menjelaskan, proses renovasi gedung baru sekretariat IPHI Karanganyar yang menghabiskan dana hingga Rp2,2 miliar. Setelah ini, kata dia, dilanjut dengan pembangunan masjid di atasnya gedung IPHI.

"Mohon doa restunya semoga bisa berjalan sesuai rencana,” pinta dia.

Acara Harlah Ke-33 IPHI itu dirangkai dengan jalan santai IPHI Karanganyar bersama warga pada Sabtu (18/3/2023) pagi dengan start di depan Masjid Agung Madaniyah dan finish di rumah di Bupati Karanganyar dengan dooprize utama tiket umroh gratis. ***

Editor: Ali A

Sumber: IPHI Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x