Kisah Saryadi, Penjual Leker di Islamic Center Manyaran Semarang: Enak Usaha Dagang Sendiri

- 6 Juni 2023, 10:01 WIB
Kisah Saryadi, Penjual Leker di Islamic Center Manyaran Semarang: Enak Usaha Dagang Sendiri
Kisah Saryadi, Penjual Leker di Islamic Center Manyaran Semarang: Enak Usaha Dagang Sendiri /Dok. Pribadi

Namun tahun 1997 Saryadi mengaku banting stir berjualan leker pengganan berbahan dasar tepung dan pisang dengan topping beragam, seperti keju, coklat, dll.

 

"Saat itu banyak pabrik alat-alat rumah tangga yang memproduksi panci presto skala rumah tangga. Artinya, jika butuh bandeng ptresto 1-2 kg, cukup buat sendiri di rumah. Mudah dan lebih murah. Akhirnya saya jualan leker keliling," katanya.

Baca Juga: 7 Orang Asal Semarang Rela Gowes Jawa Bali demi Charity 1000 KM untuk Kaki Palsu

Awal tahun 2000, Saryadi mengaku sudah berjualan menetap di kantin kompleks SD Isriati Baiturrahman 2 Manyaran Semarang.

"Hingga sekarang ini saya tetap berjualan leker di kompleks Islamic Center Manyaran Semarang," 

"Modalnya berapa, Pak?"

Baca Juga: PSIS Semarang Datangkan Gian Zola untuk Variasi Lini Tengah

"Rp100 ribu setiap hari,"

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x