BANJARNEGARAKU.COM - Panase cetar, "Jajalokowe metu Semarang, nek rak mletek ndasmu. A**u, panase koyok ngene. Bejone aku nggowo helem. Yen ora nggo helem, ndasku kobong."
Viral, video pendek yang diunggah akun TikTok @Jonowahe dengan judul "Umup Ndas'e" atau dalam bahasa Indonesia: "Mendidih Kepalanya."
Tampak seorang perempuan muda, usia di kisaran 17-20 tahunan ngomel di video yang dia ambil sendiri. Sambil berjalan di tengah terik sinar matahari Kota Semarang, perempuan itu ngomel-ngomel mengomentari cuaca panas di Kota Semarang yang belakangan ini pada pukul 13.00 WIB selalu di kisaran 36-38 derajat Celcius.
Baca Juga: Jadwal Sholawat Bareng Gus Zakki, Selasa 10 Oktober 2023, Ada di Tlagawera Banjarnegara
"Jajalo kowe metu Semarang, nek rak mletek ndasmu. A**u, panase koyok ngene. Bejone aku nggowo helem. Yen ora nggo helem, ndasku kobong."
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, bahasa Semarangan itu kira-kira seperti ini:
"Cobalah kamu keluar rumah (berjalan kaki di tengah terik matahari) di Kota Semarang, bisa retak kepalamu. A**u, kok panas sekali. Untung aku memakai helm. Jika tidak memakai helm, kepalaku bisa terbakar."
Menanggapi video viral tersebut, banjarnegaraku.com mencoba mencari jawab melalui akun istagram @infobmkg.