Naik Level Waspada, Pendakian Ditutup tapi Wisata Seputar Gunung Slamet Aman Dikunjungi

- 20 Oktober 2023, 10:31 WIB
Puncak Gunung Slamet
Puncak Gunung Slamet /Brave/@slametviabambangan / instagram

Pada tanggal 18 Oktober 2023, terekam gempa tremor harmonik dengan durasi maksimum sekitar 1 jam 18 menit. Terekamnya gempa tremor harmonik dalam durasi yang panjang itu menunjukkan peningkatan hembusan dalam tubuh Gunung Slamet.

Dari tubuh gunung terindikasi pula terjadi pembengkakan. Perubahan bentuk (deformasi) ini menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan pada tubuh Gunung Slamet. Terjadi inflasi pada stasiun Tiltmeter Bambangan yang merupakan stasiun tiltmeter terdekat dengan puncak. 

Baca Juga: Ada di 3 Lokasi! Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Banjarnegara, Jumat 20 Oktober 2023

Kejadian ini menunjukkan bahwa tekanan telah bergerak menuju puncak Slamet atau berada pada kedalaman yang lebih dangkal dari sebelumnya. Hal ini juga ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan tekanan di bawah tubuh Slamet yang dapat memicu munculnya gempa-gempa dangkal maupun terjadinya erupsi freatik. 

Meski kemungkinan lebih kepada erupsi freatik, potensi ancaman bahaya Slamet mencakup pula erupsi magmatik yang dapat menghasilkan lontaran material pijar yang melanda daerah di sekitar puncak di dalam radius 2 Km. Hujan abu dapat terjadi di sekitar kawah maupun melanda daerah yang ditentukan oleh arah dan kecepatan angin.***

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: PVMBG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x