Cuaca Ekstrim Menerjang Kota Semarang, Berimbas Banjir, Angin Kencang, dan Tanah Longsor Melanda....

- 14 Maret 2024, 12:22 WIB
Salah satu depo Pertamina di wilayah terdampak Banjir Semarang. Cuaca Ekstrim Menerjang Kota Semarang, Berimbas Banjir, Angin Kencang, dan Tanah Longsor Melanda....
Salah satu depo Pertamina di wilayah terdampak Banjir Semarang. Cuaca Ekstrim Menerjang Kota Semarang, Berimbas Banjir, Angin Kencang, dan Tanah Longsor Melanda.... /Dok. Pertamina

Baca Juga: Ternyata Kolang Kaling Tidak Bisa Langsung Dimakan Setelah Dipetik, Begini Proses Pengolahannya

Selian itu, lalu lintas di sepanjang jalur yang menghubungkan Kota Semarang menuju Demak-Surabaya itu juga lumpuh total. Dari laporan visual yang dikirimkan Kalaksa BPBD Kota Semarang, wilayah Jalan Raya Kaligawe terendam banjir hingga roda kendaraan mobil bak terbuka pun tidak terlihat.

Beberapa kendaraan jenis truk hingga mini bus terjebak dalam genangan banjir tersebut. Di samping itu, wilayah Kota Lama Semarang juga turut terendam hingga sepaha orang dewasa. “Jalan Kaligawe lumpuh,” ungkap Endro.

Selanjutnya, hasil laporan visual lainnya menunjukkan bahwa Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang juga meluap hingga airnya melimpas ke permukiman warga. Sistem pengendali banjir Kota Semarang yang berada di bagian timur ini mengalami penurunan kapasitas daya tampung debit air, terlebih setelah terjadi hujan dalam durasi yang cukup lama.

Baca Juga: Jadwal Tarling Forkopimda dan OPD Kabupaten Banjarnegara Ramadhan 1445 H, Kamis 14 Maret 2024

Berikut dampak tanah longsor terjadi di:

a. Tanah longsor di wilayah Jl. Srikaton barat RT 2 RW 6 Kelurahan Purwoyoso
b. Talud Longsor RT 1 RW 7 Kelurahan Sendangmulyo
c. Talud Ambrol Ngaglik Lama RT 3 RW 5 Kelurahan Bendungan
d. Tanah Longsor Jl. Jomblang Perbalan RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
e. Tanah Longsor Jl. Gombel Lama RT 5 RW 5 Kelurahan Tinjomoyo
f. Longsor Lempongsari RT 6 RW 1 Kelurahan Lempongsari
g. Longsor di rumah di Kampung Baru RT 1 RW 15 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari
h. Talud ambrol di Jl. Ngesti Waluyo Kelurahan Mlatibaru
i. Talud belakang rumah longsor di Jalan Saputan Barat, RT 3 RW 13 Kelurahan Jomblang
j. Longsor RT 04 RW 09 Kelurahan kembangarum

Kemudian untuk dampak dari angin kencang meliputi:

Baca Juga: Jadwal Sholat Tarawih Keliling 'Tarling' Forkopimda dan OPD Kabupaten Banjarnegara selama Ramadhan 1445 H

- Pohon tumbang menimpa rumah RT 1 RW 9 Kelurahan Sembungharjo
- Pohon tumbang di RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
- Pohon tumbang di depan rumah pompa progo Kelurahan Mlatibaru
- Pohon tumbang menimpa rumah warga Karanggeneng RT 3 RW 2 Kelurahan Sumurrejo
- Pohon tumbang menimpa atap masjid Assajad RT 03 RW 01 Kelurahan Sendangguwo
- Pohon tumbang di RT 2 RW 9 Kelurahan Candi
- Atap ambrol di Jl Supriyadi Kalicari 2 RT 03 rw 04 Kelurahan Kalicari
- Atap depan rumah warga RT 06 RW 04 Kelurahan Kalicari
- Atap rumah warga roboh Wonodri Kopen III RT 05 RW 04 kel. Wonodri
- Atap rumah warga roboh di RW 1 Kelurahan Candi
- Atap rumah warga roboh RT 5 RW 3 kelurahan Randusari

Bencana Hidrometeorologi Masih Mengintai

Sementara menurut monitoring lanjutan prakiraan cuaca oleh BMKG, wilayah Kota Semarang dan sekitarnya masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya rentetan kejadian bencana hidrometeorologi basah hingga beberapa hari kedepan.

Baca Juga: Jadwal Sholat Tarawih Keliling 'Tarling' Forkopimda dan OPD Kabupaten Banjarnegara selama Ramadhan 1445 H

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x