Menteri PANRB Sarankan Kebijakan WFH bagi ASN untuk Mengurai Kemacetan Arus Balik

7 Mei 2022, 14:10 WIB
Menteri PANRB Sarankan Kebijakan WFH bagi ASN untuk Mengurai Kemacetan Arus Balik /Unsplash/Glenn Carstens-Peters

BANJARNEGARAKU - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo memberi arahan kepada seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal work from home (WFH) di instansi masing-masing.

WFH bisa diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik lebaran pada 8 Mei 2022.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi kemacetan akan terjadi selama arus balik libur Hari Raya Idulfitri 2022.

Baca Juga: Banjarnegara Akan Miliki 2 Unit Mobil Damkar Baru Tahun 2022, Ini Penjelasan Selengkapnya

Dan menyarankan agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan work from home (WFH).

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan, “Saya setuju dengan pendapat Kapolri agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH. Seluruh PPK diharapkan mengatur pembagian jadwal agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” ujarnya Jumat 6 Mei 2022.

Baca Juga: Contoh Latihan Soal UAS, UKK dan PAT PPKn Tema 7 kelas 2 SD MI Semester 2 Disertai Kunci Jawaban

Menteri Tjahjo menegaskan, WFH tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi, serta layanan pemerintahan lainnya.

Karena saat ini, seluruh instansi telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memungkinkan aparatur sipil negara (ASN) bekerja tanpa batas ruang dan fleksibel menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah digunakan saat ini.

Baca Juga: Naas! Minibus Masuk Jurang di Dieng, 1 MD dan Belasan Lainnya Luka-luka

Menurut Tjahjo, untuk penerapan WFH juga dinilai sebagai ide yang cerdas, setelah para ASN dan keluarganya kembali dari kampung halaman.

Hal ini mengingat Covid-19 belum hilang sepenuhnya dari Indonesia, sistem kerja dari rumah juga bisa dijadikan kesempatan untuk isolasi mandiri selama beberapa hari kedepan.

“WFH juga bisa jadi kesempatan untuk isoman agar mencegah adanya pertambahan kasus Covid-19,” ungkap Menteri Tjahjo.

Baca Juga: Sempat Anjlok, Harga Jambu Kristal Berangsur Membaik, Semoga Segera Normal, Ini Kata Petani di Banjarnegara

Menteri Tjahjo mengingatkan agar seluruh ASN tetap konsisten menjadi contoh penerapan disiplin protokol Kesehatan.

PPK diminta pula memastikan ASN di lingkungannya sudah mendapatkan vaksin lengkap, termasuk vaksin booster.

Sebelumnya, Jenderal Listyo Sigit menyarankan instansi pemerintah dan swasta untuk menerapkan kebijakan WFH setelah momen lebaran berakhir.

Baca Juga: Ready! Tempe Karakter 'Mendoan Raksasa Kang Sarwono' Rekomendasi Kuliner Lebaran di Banjarnegara

Jenderal bintang empat ini mengatakan kebijakan WFH dapat diterapkan selama satu minggu setelah arus balik libur Idulfitri.

Kami juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi- instasi baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkin untuk satu minggu ini.

Dan bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada, seperti online maupun work from home,” ungkap Jenderal Listyo Sigit.

Baca Juga: Latihan Soal UAS, UKK dan PAT PPKn Tema 7 kelas 2 SD MI Semester 2 Disertai Kunci Jawaban

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada peningkatan arus balik yang terjadi pada Rabu 4 Mei 2022.

Pemerintah memprediksi puncak arus balik masih terjadi hingga Minggu 8 Mei 2022 mendatang.

Kementerian Perhubungan bersama Korps Lalu Lintas Polri menyiapkan skema ganjil genap dan one way yang berlaku hari ini hingga 9 Mei 2022.

Baca Juga: Latihan Soal PAS PJOK SD Kelas 2 Semester 2, Cara Menjaga Kebersihan Hidung Beserta Kunci Jawaban

“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan kendaraan dan kepadatan lalu lintas pada saat arus balik yang puncaknya di prediksi terjadi pada tanggal 6 sampai 8 Mei 2022,” ujar Menteri Perhubungan dalam keterangan resminya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Humas MENPANRB

Tags

Terkini

Terpopuler