Namun pihaknya mengaku belum mengetahui motif di balik aksi tersebut.
"Iya, mereka merencanakan itu sebelum terjadi (pembunuhan), jadi bukan dadakan. Itu kan mulai dipanggil, dibayar, dan dikasih DP (pelaku pembunuhannya). Itu semua sudah termasuk merencanakan," jelasnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD MI Halaman 82 Tradisi Rasulan di Gunung Kidul
Diketahui, polisi berhasil meringkus satu terduga pelaku pembunuhan terhadap Fiky (22) pada Kamis 10 Februari 2022 lalu.
Jasad Fiky ditemukan warga di dalam TPU Ulujami dengan kondisi bersimbah darah.
Terduga pelaku berinisial MLY ini berperan sebagai eksekutor yang menusuk korban hingga tewas menggunakan gunting.
Baca Juga: Sukses Kantongi 100 Medali Emas, Maitsa Alya Khoirunnisa: 'Cantik Itu Luka Kalau Tidak Cerdas'
Benda tajam tersebut didapatkan terduga pelaku dari otak pembunuhan atau dalang utama yang kini berstatus buron atau daftar pencarian orang (DPO).
Demikian berita tentang pembunuhan keji di TPU Ulu Jami Jakarta Selatan.
Berita ini sebelumnya tayang dengan judul RAJA TEGA! Pembunuhan Bayaran di TPU Ulujami, Pelaku Baru Terima DP Rp500 Ribu, Dijanjikan Rp1 Juta di portalpekalongan.com*** (As Sayyidah/Ali A/portalpekalongan.com)