Network
Kedua, di Inggris menjajaki program "Interfaith Dialogue", "capacity building", pengembangan SDM dengan Universitas di Inggris, serta menjalin kesepakatan akan banyaknya investasi dari Inggris di bidang energi terbarukan di Jawa Barat.
Baca Juga: Heboh! Adanya Kemunculan Satwa Diduga Harimau di Banjarnegara, Ini Konfirmasi BKSDA Jawa Tengah
"Oleh karena itu, serentetan diskusi-diskusi dengan universitas dilakukan oleh bapak gubernur di Inggris. Di samping juga melakukan 'business meeting' lainnya. Terakhir di Swiss berencana untuk terkait 'waste management'," ucapnya.
Selama kurun waktu tersebut, kata Setiawan, Gubernur menggunakan izin perjalanan luar negeri.
Namun dengan adanya musibah yang menimpa Emmeril atau Eril, maka Pemda Provinsi Jabar mengambil inisiatif khususnya mengajukan izin kembali pada Menteri Dalam Negeri untuk tanggal 29 sampai 4 Juni.
Baca Juga: Orang Jawa Pasti Tau Ini! Pakem Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati
"Dan alhamdulillah tanggal 28 Mei lalu, Menteri Dalam Negeri memberikan surat izin terkait dengan izin ke luar negeri dengan alasan penting," ucapnya.
Pada surat dari Mendagri, Setiawan menyebutkan, Mendagri meminta pemerintahan di Jabar harus terus berjalan.
Kedua, yang menjadi pimpinan selama Gubernur melakukan izin dari 29-4 Juni adalah dipimpin oleh Wakil Gubernur yang harus selalu berkoordinasi dan bertanggung jawab tetap berada pada Gubernur.
Baca Juga: Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya
