Network
BANJARNEGARAKU.COM - Kasus Polisi tembak Polisi, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD cium ada banyak kejanggalan terkait penjelasan Polri.
Menkopolhukam Mahfud MD mengaku mencium banyak kejanggalan di kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E, menurutnya, penjelasan Polri terkait kasus tersebut tidak jelas hubungannya antara sebab dan akibat.
Selain mencium ada kejanggalan Menkopolhukam Mahfud MD juga menekankan bahwa kasus tersebut tidak bisa dibiarkan mengalir begitu saja.
Baca Juga: Profil Mendes Abdul Halim Iskandar, Sedang Berulang Tahun Hari Ini, Kamis 14 Juli 2022
"Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan POLRI sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," kata Mahfud MD, Rabu, 13 Juli 2022.
Sebagaimana dikutip banjarnegaraku.com dari artikel sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul Mahfud MD Cium Banyak Kejanggalan di Kasus Polisi Tembak Polisi: Penjelasan Polri Tak Jelas.
Baca Juga: Breaking News! Korban Laka Air di Sungai Kumisik Tegal Ditemukan Meninggal Dunia
Menkopolhukam Mahfud MD pun menilai langkah Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri membentuk tim khusus sudah tepat.
"Sudah tepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk Tim investigasi yang terdiri orang-orang kredibel yg dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy," tutur Mahfud MD.
