BANJARNEGARAKU.COM - Duka mendalam terjadi bagi dunia persepakbolaan Indonesia pasca tragedi kerusuhan suporter di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Di lansir oleh klikbanjarnegara dari berbagai sumber, Menko PMK Muhajir Effendy menyampaikan total korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur sebanyak 488 orang.
Dari 448 korban itu, sebanyak 302 orang di antaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 153 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Breaking News! Satu Rumah Warga Karangkobar Banjarnegara Ludes Dilalap si Jago Merah Dini Hari Tadi
Semantara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan suporter Arema meninggal dunia akan diusut tuntas.
Dengan langkah cepat, saat ini pihak kepolisian kini tengah melakukan investigasi atas kasus tersebut.
Di kutip dari laman Facebook Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menyampaikan duka cita dan berdoa untuk semua korban, terutama korban meninggal dunia.
Menurut ganjar, tragedi di stadion kanjuruhan ini menjadi evaluasi besar pada dunia sepak bola indonesia, baik dari pihak penyelenggara maupun para suporter sepakbola dan petugas keamanan.