BANJARNEGARAKU.COM - Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE, Senin 14 Agustus 2023 pukul 12.17 WIB, di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara. Dalam penangkapan tersebut, penyidik menyita barang bukti, di antaranya 17 pucuk senjata api yang terdiri atas 11 laras pendek dan lima laras panjang.
Belakangan diketahui DE merupakan seorang pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang transportasi perkeretaapian yang bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang lahir pada tahun 1995.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Seregar menjelaskan DE, tersangka dugaan tindak pidana terorisme yang ditangkap di Bekasi Utara, pernah bergabung dengan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Barat (MIB) pimpinan WM sejak 2010, kala itu usianya masih 19 tahun.
Setelah WM ditangkap Densus 88, lalu anggotanya bubar dan menyebar. DE lalu berselancar memanfaatkan ruang media sosial untuk aktif melakukan propaganda serta menyebarkan konten-konten jihad dan baiat. Pada tahun 2014, DE pertama kali menyatakan baiat kepada Amir Islamic State Abu Al Husain. DE bergabung sebagai pegawai BUMN pada tahun 2016.
Pernyataan Sikap Dari Jajaran Komisaris KAI Terkait Tertangkapnya 1 Oknum Pegawai KAI Terduga Teroris di Bekasi
Said Aqil Siraj, Komisaris Utama PT KAI bereaksi atas penangkapan anak buahnya oleh Densus 88. Said ditunjuk jadi Komisaris Utama PT KAI melalui Penunjukkan Said Aqil berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021 pada awal Maret 2021.
Pengangkatan Said Aqil yang adalah mantan ketua PBNU dan jajaran MUI adalah satu keputusan yang pernah ditentang Said Didu (mantan sekretaris kementerian BUMN). Namun Erick Tohir beralasan banyak persoalan di PT KAI yang perlu pendekatan sosial.
Isu-isu sosial tersebut tidak bisa diselesaikan hanya dengan penjelasan keekonomian. Oleh sebab itu, keberadaan Saiq Aqil diharapkan bisa memberikan pendekatan sosial.