Network
BANJARNEGARAKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam mengawal pemberitaan yang benar, otentik, berkualitas, dan berimbang.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Kongres XXV PWI di Istana Negara Jakarta, Senin 25 September 2023.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan berita yang baik bukanlah berita yang semata-mata viral atau sensasional. Karena hal tersebut dapat memicu penyebaran berita palsu atau hoaks.
Baca Juga: Korlantas Polri Lakukan Persiapan Jelang Pemilu 2024, Kapolri Instruksikan Begini...
Menurut laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika, sudah ada sekitar 11 ribu hoaks yang beredar di dunia digital.
"Berita yang baik itu bukan berita yang asal viral, bukan asal sensasional. Karena, itu justru memicu penyebaran bertebaran hoaks. Dari laporan Menkominfo, ada 11 ribu yang bertebaran di dunia digital,” kata Jokowi.
Presiden juga mendorong seluruh wartawan Indonesia untuk tetap mematuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
KEJ merupakan panduan dalam menjalankan tugas wartawan dengan harapan agar profesionalisme tetap terjaga.
"Inilah nilai plus media dan pers. Inilah kelebihan media dan pers, dibandingkan dengan citizen journalism. Sekali lagi, jangan terpancing bersaing karena viral, bersaing karena hoaks, jangan terpancing yang penting viral. Hal-hal seperti itu harus kita hindari," tegasnya.
