Network
BANJARNEGARAKU.COM - Surat kabar Ibrani "Yedioth Ahronoth" melaporkan pada hari Senin tentang peningkatan yang tidak biasa dalam kejadian penyakit usus di antara tentara Pasukan Pendudukan Israel (IOF). Kini bukan hanya serangan 'hantu' tentara Al Qassam, serangan perut dari bakteri Shigella kini hantui pasukan penjajah.
Peningkatan ini diakibatkan oleh kondisi penyimpanan dan sanitasi buruk pada beberapa makanan yang disumbangkan oleh warga Israel sejak awal agresi terhadap Jalur Gaza.
Sejak dimulainya konflik di Gaza, warga Israel telah secara sukarela menyumbangkan makanan kepada para tentara.
Baca Juga: 2 RibuTentara Penjajah Israel Kena Mental Setelah Lawan Hamas Sejak 7 Oktober 2023
Namun, kondisi penyimpanan yang tidak memadai dan sanitasi yang buruk telah memicu penyebaran bakteri Shigella, yang menyebabkan gastroenteritis dan demam di antara tentara Israel.
Tal Brosh, direktur Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Umum Assuta di Ashdod, mengungkapkan, "Diare telah menyebar di kalangan tentara di selatan, di area berkumpul, dan kemudian juga di antara tentara yang berperang di Gaza." Infeksi bakteri Shigella, yang menyebabkan gastroenteritis, telah didiagnosis, dan ini adalah penyakit yang sangat serius yang juga menyebar di kalangan pejuang di Gaza.
Bakteri Shigella dapat menyebar melalui kontak langsung antar individu atau melalui makanan yang terkontaminasi. Kondisi penyimpanan dan penanganan makanan yang tidak memadai di medan perang dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit seperti ini.
Pihak berwenang dan tim medis sedang bekerja keras untuk mengatasi wabah ini dan memberikan perawatan yang diperlukan kepada para tentara yang terkena dampak.
