Tidak Laik Jalan! Bus yang Ditumpangi SMK Lingga Kencana Depok, Kondisinya Ban Botak, Rem dan AC Mati...

- 13 Mei 2024, 05:00 WIB
Kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat. Tidak Laik Jalan! Bus yang Ditumpangi SMK Lingga Kencana Depok, Kondisinya Ban Botak, Rem dan AC Mati...
Kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat. Tidak Laik Jalan! Bus yang Ditumpangi SMK Lingga Kencana Depok, Kondisinya Ban Botak, Rem dan AC Mati... /pandapotans/antara

BANJARNEGARAKU.COM - Hingga saat ini kondisi Bus PO Trans Putra Fajar yang tidak laik jalan menjadi penyebab kecelakaan Bus ini terjadi. Diketahui, ada sebanyak sembilan pelajar dan satu guru SMK Lingga Kencana Depok, meninggal dalam kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024.

Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, para korban luka-luka masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit (RS), yakni di RS Brimob, RS Universitas Indonesia (UI), dan RSUD Depok.

Baca Juga: Di Purwokerto, 3.300 Pelari Ramaikan Half Marathon 2024, Ada Artis Ibu Kota

Dijelaskan oleh Pembina Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Muwardhi mengaku dirinya sempat mendapatkan informasi soal kondisi bus yang ditumpangi para pelajar. Dia menyebut kondisi ban kurang laik jalan dan Air Conditioner (AC) atau pendingin suhu di dalam kabin bus juga tidak berfungsi.

“Kalau dari orangtua saya enggak mendengar. Tapi kebetulan ada cucu saya, dia sahabat dari peserta yang perpisahan itu. Dia melihat, 'aduh saya dapat mobil yang sedikit beda', ternyata terjadi hal itu,” kata Muwardhi saat ditemui di SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024.

“Ya katanya kelihatannya ban sudah kurang bagus, AC-nya enggak jalan juga,” tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Nikmati Keseruan Jazz Gunung Slamet 2024, Digelar di Tengah Hutan

Ditambahkan Muwardhi, bahwa kondisi ban kurang laik jalan adalah tapak ban yang botak. Bahkan, dia mendapatkan informasi bahwa para siswa sempat makan di dalam kegelapan karena kondisi di dalam kabin gelap akibat kurangnya pencahayaan.

“AC enggak hidup, ban sudah botak-botak. Infonya seperti itu (makan dalam kegelapan). Saya juga tidak jelas. Apakah berhenti di tempat makan atau tidak, info itu dia sampaikan kepada keluarga bahwa saat ini sedang dalam perjalanan pulang,” ujar Muwardhi.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah