“Media berada dalam posisi penuh tantangan,” kata Totok.
Totok mengingatkan kepada wartawan yang mengikuti UKW tentang 11 kode etik jurnalistik. Kode etik poin-poin harus dipegang erat agar tidak ada yang komplain dengan berita yang dihasilkan.
Uji kompetensi ini menjadikan wartawan terlevel dengan formal. UKW yang melaksanakan kerjasama Dewan Pers dan tiga lembaga uji yang dibiayai oleh APBN. Peserta tidak dikenakan biaya untuk mengikuti uji ini.
UKW dilaksanakan selama 2 haru di El Hotel Yogyakarta. Peserta yang mengikuti uji ini berasal dari berbagai media baik televisi, radio, maupun media siber.
Sedangkan penguji yang dihadirkan berasal dari Kompas, PT. Aksara Solopos, dan Mustopo. Penguji merupakan wartawan senior dari berbagai media.
Rahmad salah seorang wartawan yang berasal dari Probolinggo, Jawa Timur mengaku bisa mengikuti ujian wawancara yang dilakukan Abu Nadzib, Penguji dari PT Aksara Solopos.
“Tergantung pengujinya, tadi enak sih.. Seperti ceritanya,” ungkapnya menceritakan ujian pada hari pertama. ***