BANJARNEGARAKU - Seberapa Jawa Kamu, sebagai orang Jawa seharusnya kita memahami kosakata berbahasa Jawa.
Dengan kemampuan berbahasa Jawa yang baik, juga merupakan salah satu cara melestarikan budaya Jawa.
Bahasa Jawa sering dianggap sulit oleh sebagian anak jaman sekarang, karena belum memahami kosakata berbahasa Jawa.
Kosakata "bleger, blenger, blereng" apa perbedaannya, mari kita cermati bersama ketiga kata tersebut berdasarkan penggunaanya dalam kalimat.
Berikut adalah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "bleger, blenger, blereng" agar dapat terlihat jelas perbedaannya, yang akan dipandu oleh Arini Diyah Utami, S.Pd.SD pendidik di SD Negeri 1 Aribaya, Pagentan, Kabupaten Banjarnegara.
Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Arti Kata Mukir dalam Kalimat Berbahasa Jawa, Kowe Aja Mukir
1. Arti kata bleger adalah wujud, perwujudan.
Contoh kalimat dengan kata bleger: Sing katon mung blegere.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut memiliki arti: Yang terlihat hanya perwujudannya.
2. Arti kata blenger adalah bosan.
Contoh kalimat dengan kata blenger: Saking akehe, aku nganti krasa mblenger.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut memiliki arti: Karena terlalu banyak, saya sampai bosan.
3. Arti kata blereng adalah silau, kabur (penglihatan).
Contoh kalimat dengan kata blereng: Yen saka kene pancen katon blereng.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut memiliki arti: Jika dari sini memang terlihat silau.
Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun PAT Matematika Kelas 3 SD MI Tema 8, Diagram dan Data
Inilah arti dan penggunaan kata dalam kalimat, "bleger, blenger, blereng". Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.
Masih banyak kosakata lainnya, mari lestarikan budaya Jawa dengan memahami arti kosakata berbahasa Jawa.***