BANJARNEGARAKU.COM – Sedikitnya 20 anggota Pramuka peduli (Pramuka) Kwartir Ranting Bawang ikuti pendidikan SAR dasar yang digelar di komplek gedung BPBD Banjarnegara.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari pada 1-3 Juli 2022 tersebut digelar menggunakan sistem bivak atau menginap di tenda secara perorangan.
Koordinator Pramuka peduli Kwartir Ranting Bawang Tuhari saat dikonfirmasi banjarnegaraku.com mengatakan, pelatihan dasar SAR bagi anggota baru tersebut terlaksana dengan mitra yakni BPBD, Kwarcab dan SAR Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Esklusif! Dieng Culture Fesival Kembali Menyapa, Catat Tanggalnya dan Berikut Rangkaian Kegiatannya
“Ini merupakan bagian dari pengenalan kepada anggota tentang dunia kerelawanan dan bagaimana pengetahuan dasar tentang penanganan kejadian bencana,” ujarnya.
Lebih jauh dia menambahkan, peserta merupakan anggota Pramuka penegak diwilayah Kecamatan Bawang yang selama ini beberapa kali berkecimpung dalam situasi kegiatan sosial kemanusiaan.
Sementara itu, andalan ranting Pramuka Kecamatan Bawang Sarjono mengaku sangat antusias dan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan dengan semangat dan disiplin tinggi.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022, Ada Juleha Manis di RSI Banjarnegara, Simak Selengkapnya
“Meski menginap di bivak atau tenda dan berlokasi di Hutan Kota, peserta dengan kompak dan semangat mengikuti semua kegiatan antusias dan seksama,” ujarnya.
Lebih jauh dia berharap, seluruh peserta dapat mempraktekkan ilmu dan pengetahuan yang didapat serta mengimplementasikannya jika terjadi situasi darurat diwilayahnya.
Dalam kegiatan yang digelar selama tiga hari tersebut, peserta dibekali dengan beberapa materi dasar SAR yang meliputi manajement PB dan kerelawanan, Manajeman Posko darurat bencana dan asessment.
Selain itu mereka juga diberikan pengetahuan tentang pertolongan pertama, evakuasi dan simulasi penanganan bencana alam.
Dalam kegiatan tersebut, peserta juga mengimplementasikan ilmu dapur umum, dimana menu makanan mereka memasak serta mengolah sendiri untuk dikonsumsi bersama-sama.***