BANJARNEGARAKU.COM – Selamat! Sebanyak 15 Pramuka Garuda tingkat penggalang kembali lahir di bumi Banjarnegara gilar-gilar.
Pramuka Garuda merupakan capaian tingkatan tertinggi yang memiliki tujuan memberikan keteladanan baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Bertempat di SMPN 1 Sigaluh, sebanyak 15 peserta didik berhasil dikukuhkan menjadi Pramuka Garuda pada selasa 26 Juli 2022.
Baca Juga: Innalillahi! Sedang Diperbaiki, Rumah Milik Lansia di Kertayasa Banjarnegara Roboh
Dari total 15 peserta, sebanyak 13 orang berasal dari pangkalan SMPN 1 Sigaluh dan 2 lainnya berasal dari pangkalan SMPN 1 Madukara.
Andalan cabang Pramuka Kwarcab Banjarnegara Miskam mengatakan, menjadi Pramuka garuda merupakan pilihan dan memerlukan banyak pengorbanan serta ketulusan hati.
“Kami sampaikan selamat kepada adik-adik yang telah memperoleh pencapaian tertinggi, jadikan itu sebagai modal untuk terus berkarya dan menempa diri,” ujarnya.
Baca Juga: Siswa SMPN 1 Banjarnegara Bersama Ilmuwan Belajar Mengelola Sampah, Ikuti Keseruannya
Lebih jauh dia menjelaskan, sebelum dikukuhkan menjadi Pramuka Garuda, seluruh peserta diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan khusus.
Terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki dan menjadi syarat seorang peserta didik meraih predikat sebagai Pramuka Garuda.
“Beberapa syarat yang wajib dipenuhi seperti uji keteladanan, syarat kecakapan umum (SKU), syarat kecakapan khusus (SKK), uji ketrampilan, bahasa internasional dan uji tehnologi,” lanjutnya.
Baca Juga: Pisah Sambut Kepala UDD PMI Banjarnegara 'Melanjutkan yang Baik, Perkuat Inovasi dan Sinergi'
Sementara itu Kepala SMPN 1 Sigaluh Bambang Kuseno mengatakan sangat bangga dan memberikan apresiasi atas pencapaian yang diraih oleh peserta didik dengan menyandang predikat Pramuka Garuda.
“Kami berharap, kedepan akan tumbuh dan semakin banyak lahir generasi Garuda lainnya sebagai tonggak pembentukan karakter anak bangsa,” paparnya.
Pihaknya berharap, dengan pencapaian yang diraih dapat memberikan warna, tauladan dan menginspirasi dalam perbuatan mulia dimanapun berada.
Senada dengan hal tersebut, Kepala SMPN 1 Madukara Sri Suharyati berpesan agar Pramuka Garuda dapat memberikan sumbangsih yang nyata dan memberikan efek yang baik bagi rekan sebaya.
“Terus berusaha dan tularkan virus kebaikan, jadilah motor penggerak serta tetap rendah hati, jangan sombong dalam tingkah laku dan perbuatan,” ujarnya.
Dalam prosesi pengukuhan, seluruh peserta didampingi oleh pembina Pramuka dan disaksikan langsung oleh orang tua masing-masing.
Momen haru dan tangis bahagia pecah manakala, peserta membasuh kaki orang tua sebagai pertanda pengabdian serta ketulusan, penghormatan dan pengabdian.***