Seberapa Jawa Kamu! Arti Kata Angot dan Bujel Lengkap dengan Contoh Kalimat

5 Agustus 2022, 05:26 WIB
Seberapa Jawa Kamu! Arti Kata Angot dan Bujel Lengkap dengan Contoh Kalimat /Nowo Sarwidi/Banjarnegaraku/

BANJARNEGARAKU - Kamu orang Jawa? Seberapa Jawa Kowe, yang mempunyai arti Seberapa Jawa Kamu. Seberapa Jawa semakin mengasah kemampuan kamu dalam berbahasa Jawa.

Indonesia adalah negara yang besar yang terdiri dari pulau-pulau dengan beraneka ragam suku, budaya dan bahasa. Salah satunya Bahasa Jawa.

Bahasa Jawa adalah bahasa daerah bagi suku Jawa, yang merupakan bagian dari budaya nasional. Mempelajari, membuat kalimat dan menunjukkan arti adalah cara melestarikannya.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kowe! Arti Kata Cuwa dan Cuwer Lengkap dengan Contoh Kalimat

Kali ini kita akan mengartikan kata 'angot' dan "bujel" kemudian dibuat menjadi susunan kalimat bahasa Jawa sehingga kita akan mudah memahami makna dari kata tersebut.

Artikel Seberapa Jawa Kamu, dipandu oleh Nowo Sarwidi, S.Pd pendidik di SD Negeri 1 Aribaya, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara yang telah bekerja sama dengan Banjarnegaraku.com

Mempelajari kosakata bahasa Jawa sangat membantu adik-adik dalam belajar bahasa Jawa baiK ditingkat SD atau SMP.

Baca Juga: Acara Adat Ruwat Bumi Kembali Digelar di Dusun Pringamba, Desa Aribaya Banjarnegara, Begini Selengkapnya

Pedoman arti bahasa Jawa ini berpedoman pada E-Kamus Praktis Jawa-Indonesia untuk SD/MI Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY.

1. Angot mempunyai arti kambuh.

Contoh kalimat Bahasa Jawa: Larane angot maneh.

Arti dalam Bahasa Indonesia: Sakitnya kambuh lagi.

2. Bujel mempunyai arti tumpul

Contoh kalimat Bahasa Jawa: Pucuke, gawenen bujel.

Arti dalam Bahasa Indonesia: Ujungnya buatlah tumpul.

Inilah arti dan penggunaan kata dalam kalimat angot dan bujel. Arti sebuah kata akan lebih mudah dicari berdasarkan konteks kalimatnya.

Baca Juga: Aklamasi, Al Muhdi Resmi Pimpin Pramuka Kecamatan Bawang

Masih banyak kosakata bahasa Jawa lainya, dengan mempelajari kosakata Bahasa Jawa akan mencintai dan melestarikan salah satu keanekaragaman budaya dan bahasa yang ada di Indonesia. Selamat belajar dan cintailah selalu bahasa Jawa.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kemdikbud Balai Bahasa Provinsi DIY

Tags

Terkini

Terpopuler