Ilmuwan Banjarnegara Rekomendasikan IIM Surakarta Miliki Kurikulum Bahasa Inggris Khusus PAI

9 September 2022, 16:49 WIB
Dr Tuswadi, pakar bahasa Inggris sekaligus ilmuwan pada Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) dijadwalkan akan memberikan kuliah umum Webinar yang digelar oleh Fakultas Tarbiyah Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta. /doc. pribadi Dr Tuswadi

BANJARNEGARAKU.COM – Sebanyak 580 peserta dari mahasiswa sejumlah perguruan tinggi, guru dan dosen mengkuti webinar Selft Learning for English Mastery in digital Era pada Selasa 6 September 2022.

Kegiatan yang digelar oleh Institut Islam Mamba'ul 'Ulum (IIM) Surakarta menghadirkan narasumber Dr Tuswadi, pakar bahasa Inggris sekaligus ilmuwan pada Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) asal Banjarnegara.

Menjadi sangat luar biasa karena kegiatan Webinar tersebut juga diikuti oleh Mahasiswa Indonesia yang berada di kampus luar negeri seperti Jepang.

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Targetkan Perolehan Bulan Dana PMI Sebesar 1 Miliar, Berikut Selengkapnya

Dr Tuswadi sangat mengapresiasi Webinar tersebut karena menginspirasi generasi millennials untuk bersemangat menguasai bahasa internasional sebagai salah satu bekal meraih karir gemilang di masa depan.

“Saya merekomendasikan agar IIM memiliki kurikulum mata kuliah Bahasa Inggris khusus untuk mempersiapkan calon-calon sarjana Pendidikan Agama Islam dan sarjana Pendidikan Guru Madrasah untuk antisipasi Bilingual Classroom,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, saat ini banyak sekolah dasar dan sekolah menengah khususnya swasta baik sekolah Islam maupun nasional yang mengangkat English Skills bagi peserta didik melalui pembelajaran bilingual.

Baca Juga: Mantab! Anggota Pramuka Banjarnegara Masuk Finalis Duta Humas Pandu Citraloka Jawa Tengah 2022

“Kebutuhan ini harus disiapkan oleh IIM agar para sarjananya mampu menjadi guru bilingual,” lanjut Dr Tuswadi

Lebih jauh dia menjelaskan dan yakin pembelajaran billingual sangat mendukung internasionalisasi sekolah sehingga kemampuan bahasa Inggris generasi Indonesia makin bagus.

Kurikulum PAI atau PGMI bisa mengakomodir lahirnya mata kuliah 4 SK English for Bilingual Class at Elementary School baik teori maupun praktik.

Menggunakan payung English for Special Puposes para mahasiswa akan diajar pemanfaatan Bahasa Inggris untuk mengelola pembelajaran agama Islam atau lintas mata pelajaran sekolah dasar dan madrasah tsanawiyah.

Baca Juga: Tingkatkan Performa Layanan, PDAM Banjarnegara dan PT BPR BKK Jateng 'Perseroda' Jalin Kerjasama

“Di tataran sekolah dasar, penggunaan Bahasa Inggris masih simple dan mudah diaplikasikan oleh guru-guru yang telah memperoleh 4 SKS English for Bilingual Class at Elementary School,” tegasnya.

Akan sangat ideal Sarjana Pendidikan Agama Islam atau Sarjana PGMI kemudian menuntut ilmu ke negara lain untuk program master atau doktoral sambil mendakwahkan Islam yang rahmatil alamin.

“Ini perlu disiapkan oleh kampus, daya sangat mendukung,” ungkap Dr Tuswadi yang telah berhasil membawa puluhan Sarjana asal Indonesia meraih S-2/S-3 di Hiroshima University.

Baca Juga: Polres Banjarnegara Bagikan Ratusan Paket Sembako Kepada Sopir Angkutan dan Ojek Online

Sementara itu Wakil Dekan fakultas tarbiyah sekaligus Kaprodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IMM Surakarta Laila Hidayatul Amin mengatakan siap menindaklanjuti rekomendasi dari Dr Tuswadi.

“Penyusunan kurikulum Bahasa Inggris akan segera dibawa ke rapat tingkat fakultas dan Institut sehingga mulai tahun akademik 2023/2024 akan bisa diaplikasikan,” ujarnya.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler