BANJARNEGARAKU.COM – Hemodialisis atau cuci darah kerap sekali dilakukan oleh penderita diabetes.
Hemodialisis (cuci darah) berasal dari kata haemo yang berarti darah dan dialisis yang berarti dipisahkan.
Hemodialisis diperuntukan pada penderita dengan penurunan fungsi ginjal, baik akut maupun kronik. Hemodialisis merupakan salah satu dari terapi pengganti ginjal.
Baca Juga: Dekatkan Layanan, PN Banjarnegara Gencar Sosialisasikan Silado
Kerusakan ginjal ini mengakibatkan sisa metabolisme dan air tidak dapat lagi dikeluarkan. Dalam kadar tertentu, sampah tersebut dapat meracuni tubuh, untuk mengatasi keadaan ini salah satu alternatifnya dengan hemodialisis atau cuci darah.
Artikel ini akan mengulas pembahasan tentang Proses Hemodialisis atau cuci darah pada manusia pada materi system ekresi pada manusia sub bab ginjal.
Simak soal IPA kelas 8 SMP dan MTs beserta pembahasan kunci jawaban sesuai pada kurikulum 2013 dan dibahas oleh Teguh Sugiarto, S. Pd, Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Cuci Darah (Hemodialisis) Ketika kamu membaca atau mendengar istilah cuci darah, apa yang kamu pikirkan? Ketika seseorang melakukan cuci darah, kira-kira organ apa yang mengalami gangguan? Bagaimanakah proses dari cuci darah itu? Agar kamu paham, simak uraian berikut ini!