Network
Siswa diajak langsung untuk melakukan simulasi dan praktek tentang bagaimana cara berkendaraan dengan baik dan benar menggunakan sepeda motor.
"Jangan menaiki sepeda motor dahulu ke sekolah karena memang belum cukup umur dan belum saatnya untuk memiliki SIM sebagai syarat utama dalam berkendaraan," tegas Hartono.
Baca Juga: Ganjar Dorong Negara Anggota Uni Eropa Lakukan Investasi di Jawa Tengah, Simak Selengkapnya
Selain itu pihaknya juga menghimbau selain belum cukup umur dan belum memiliki SIM, jika membonceng tetaplah memakai helm standar SNI demi keselamatan.
“Marilah bersama Polri menjadi pelopor dan teladan dalam berlalu lintas, kita mulai dari diri sendiri dulu dan lingkungan terkecil seperti keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Bawang Fransiska Yulianti Parera menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polres Banjarnegara atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi dilingkungan sekolahnya.
“Momentum ini menjadikan waktu yang pas untuk kita berintrospeksi diri tentang arti pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, PSSI Berikan Sanksi untuk Arema FC, Berikut Selengkapnya
Pihaknya menekankan kepada seluruh siswa untuk dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh serta dipahami dan dilaksanakan sebagai bentuk mawas diri terlebih agar taat kepada peraturan lalu lintas.
“Jangan memaksakan diri untuk berkendara karena usia SMP memang belum cukup usia dan jelas itu melanggar aturan yang berlaku di negara kita,” tegasnya.
