Network
"Meski dengan ketunaan, hambatan pendengaran dan hambatan intelektual ringan peserta nampak antusias mengikuti berbagai rangkaian acara yang dilaksanakan," lanjut Atut.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti olah raga, upacara seremony, kebijakan orientasi PNPBK, cinta tanah air, serta pertendaan.
Kemudian juga peserta mendapatkan materi tehnik Wirausaha, Bela Negara, BHD, pengelola media sosial, membuat konten positif, Bhineka Tunggal Ika, gelar budaya, wisata edukasi dan api unggun.
Baca Juga: Sempat Trending di Media Sosial Lesty Kejora, Kini Muncul Party Kejora di Banjarnegara
Sementara itu Pembina Gugus Depan SLB Banjarnegara Purwo Handoko berharap melalui PNPBK siswa menjadi mandiri dan dapat mengatasi masalah tanpa selalu bergantung kepada orang lain.
"Ini tentunya memberikan pengalaman yang positif dalam upaya menggali potensi diri dan lingkungan agar dapat bersaing dengan masyarakat secara umum," ujarnya.
Disamping itu, momentum tersebut juga diharapkan menjadi pelecut rasa toleransi serta simpati terhadap sesama.
Baca Juga: DPRD Banjarnegara Gandeng Baperlitbang Mantapkan Perencanaan Pembangunan Daerah
Dengan semangat yang kuat, kebersamaan serta pola pembinaan yang kontinyu diharapkan Pramuka di SLB Banjarnegara dapat berkibar dan mewarnai proses pembinaan generasi muda di bumi Dawet Ayu.***
