Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara: Jalur Bantar Suwidak Segera Diperbaiki, Dukung Akses Perekonomian Warga
Pihaknya menjelaskan, metode tersebut dipilih karena mudah dilakukan serta tidak memerlukan peralatan khusus dan aman bagi orang dengan resiko penyakit.
Ditambahkan, Puskesmas 1 Bawang juga mendorong sekolah diwilayah kerjanya untuk memanfaatkan serta menggunakan aplikasi sipgar milik Kementrian Kesehatan RI.
Melalui aplikasi tersebut kebugaran siswa atau peserta didik dan guru dapat terpantau, dalam aplikasi tersebut dapat muncul indikator seseorang dikatakan dalam keadaan bugar atau tidak.
"Jika tidak bugar, aplikasi tersebut akan memberikan saran terkait olah raga apa yang sebaiknya dilakukan," pungkas Norisa.
Baca Juga: UMK Banjarnegara Tahun 2023 Terendah di Jawa Tengah Meski Naik Rp138 Ribu
Sementara itu kepala SMPN 1 Bawang Fransiska Yulia Parera mengaku sangat mendukung dan berterima kasih dengan adanya kegiatan skirining kesehatan dan tes kebugaran tersebut.
"Melalui parameter serta tes yang dilakukan, semoga menjadi acuan agar warga SMPN 1 Bawang senantiasa membudidayakan olah raga serta menjaga kesehatan," ajarnya.
Selain itu pihaknya juga berharap, seluru siswa dan guru dapat senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat dimanapun berada dalam upaya mendukung terciptanya generasi yang tangguh.