Air ketuban membantu proses kelahiran dengan berperan sebagai pelumas atau pelicin agar bayi mudah keluar.
Baca Juga: Seberapa Besar Peran Sperma dalam Fertilisasi, Berikut Selengkapnya
2. Mengapa cairan ketuban berfungsi sebagai pendeteksi kelainan keturunan (genetik) pada janin?
Petunjuk: coba kamu cari jawabannya dengan cara membaca buku di perpustakaan atau melalui internet dengan kata kunci ”Amniosentesis”.
Jawaban :
Cairan amnion memiliki susunan materi genetik yang sama dengan susunan materi genetik janin.
Dengan demikian, apabila terdeteksi kelainan susunan materi genetik pada amnion, akan dapat disimpulkan terjadi kelainan susunan materi genetik pula pada janin.
3. Berdasarkan penelitian terbaru, ternyata cairan ketuban juga mengandung antibakteri.