Ringankan Beban Wali Murid, Sebaiknya Sekolah tidak Lakukan Ini

- 19 Juni 2023, 21:39 WIB
Indra Hari Purnama Penulis yang sekaligus Founder Rumah Baca Purnama Banjarnegara yang juga banyak menulis tentang pendidikan menyampaikan bahwa wisuda yang dilakukan oleh lembaga penyelenggara pendidikan (sekolah-sekolah) baik dari PAUD hingga SMA/SMK ini merupakan kegiatan yang lucu
Indra Hari Purnama Penulis yang sekaligus Founder Rumah Baca Purnama Banjarnegara yang juga banyak menulis tentang pendidikan menyampaikan bahwa wisuda yang dilakukan oleh lembaga penyelenggara pendidikan (sekolah-sekolah) baik dari PAUD hingga SMA/SMK ini merupakan kegiatan yang lucu /Taufik Hidayat PP/

BANJARNEGARAKU,COM - Seperti kita ketahui, bahwa Bulan Juni merupakan bulan terakhir dari tahun pelajaran artinya pada bulan ini ada kelulusan sekolah dan ada kenaikan kelas. Suatu yang latah dan tengah marak terjadi saat ini yang dilakukan kebanyakan lembaga penyelenggara pendidikan adalah merayakan kelulusan dengan acara wisuda, baik dari PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA, yang berujung membebani wali murid.

Ketika ditanyakan perihal ini Indra Hari Purnama Penulis yang sekaligus Founder Rumah Baca Purnama Banjarnegara yang juga banyak menulis tentang pendidikan menyampaikan bahwa wisuda yang dilakukan oleh lembaga penyelenggara pendidikan (sekolah-sekolah) baik dari PAUD hingga SMA/SMK ini merupakan kegiatan yang lucu dan menurutnya kegiatan yang mubajir.

Penyelenggara pendidikan atau sekolah sekarang ini menjadi lelucon yang tidak lucu, dimana anak PAUD hingga SMA/SMK/MA kok diwisuda, memangnya ada penyematan gelar kompetensi yang akan disematkan dan itu juga bukan menjadi puncak dari pendidikan. Mirisnya lagi, beban biaya yang harus ditanggung oleh wali murid untuk disetorkan ke sekolah bisa dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, dari biaya akomodasi, sewa gedung, sewa baju, rias, belum lagi kenang-kenangan untuk sekolah itu merupakan hal yang jelas memberatkan wali murid dan mubajir” ucap Indra Hari Purnama.

Baca Juga: Cukup Letakan Bahan Ini, Tikus dalam Rumah Kabur Terbirit - Birit

Indra Hari Purnama juga mengatakan bahwa mestinya biaya untuk wisuda dan kenang-kenangan itu bisa untuk modal wali murid mempersiapkan pendidikan anak-anaknya pada jenjang berikut, bisa untuk membeli keperluan/perlengkapan sekolah dan biaya awal masuk sekolah yang tentunya harus dipikirkan.

Indra Hari Purnama menyatakan sangat setuju dan mendukung pernyataan Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) yang dalam waktu dekat akan membuat larangan acara wisuda dan perpisahan yang di selenggarakan di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). Nino sapaan akrab Anindito Aditomo juga mengatakan bahwa acara wisuda di tingkat SD hingga SMA/SMK sebaiknya ditiadakan.

Selain masalah wisuda dan perpisahan sekolah, Indra Hari Purnama juga menyampaikan adanya keluh kesah dari wali murid yang terbebani dengan adanya Proyek Study Tour, menurutnya piknik (plesiran dalam bahasa Jawa) yang dikemas dengan bahasa study tour murni hura-hura dan untuk menguntungkan sekelompok kecil lingkungan sekolah.

Baca Juga: KUA dan POSRAMIL Tandatangani MOU Penurunan Stunting di Kecamatan Pandanarum Banjarnegara

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x